Cerita Bahagia Yusni, Orangtua Zulfirman Syah yang Bangga Punya Anak Seorang Pelukis

Lukisan tersebut dibuat Zulfirman Syah saat menduduki bangku kelas III di SMSR sebelum berangkat ke Yogyakarta tahun 1997.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Cerita Bahagia Yusni, Orangtua Zulfirman Syah yang Bangga Punya Anak Seorang Pelukis 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mata Yusni, orangtua Zulfirman Syah terpaku pada sebuah lukisan. 

Lukisan yang menggambarkan buah-buahan terpampang di dinding rumah. 

Itu adalah satu diantara banyak lukisan Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang menjadi korban penembakan di Selandia Baru. 

Lukisan tersebut dibuat Zulfirman Syah saat menduduki bangku kelas III di SMSR sebelum berangkat ke Yogyakarta tahun 1997.

Ada gambar jeruk yang sudah dikupas, ada gambar buah avokad dengan biji berwarna coklat dan buah semangka yang telah dipotong seperempat dan diletakkan di bawah.

Lukisan tersebut semakin rapi karena diberi bingkai.

Anggota Keluarga Zulfirman Syah Korban Penembakan Akan Bertolak Ke Selandia Baru, Mohon Doanya

Selasa Ini 4 Anggota Keluarga Zulfirman Syah Korban Penembakan Teroris, Bertolak Ke Selandia Baru

Yusni (73) pun menceritakan ada pesan-pesan yang disampaikan Zulfirman Syah lewat lukisan tersebut.

Zulfirman Syah ingin ibunya selalu makan buah supaya sehat.

"Buah itu segar. Seusai makan nasi, Ama harus makan buah," tuturnya menirukan ucapan anaknya, Zulfirman Syah saat itu.

Karya tersebut selalu diingat oleh Ibu.

Ibu Zulfirman Syah memperlihatkan foto Omar dan Zulfirman Syah yang masih terbaring di rumah sakit Selandia Baru, Sabtu (16/3/2019).
Ibu Zulfirman Syah memperlihatkan foto Omar dan Zulfirman Syah yang masih terbaring di rumah sakit Selandia Baru, Sabtu (16/3/2019). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Baginya itu adalah bentuk perhatian dan kasih sayang seorang anak kepadanya.

Ibu sangat gembira melihat hobi anaknya.

Menurutnya, dengan melukis karya Zulfirman Syah akan dikenang.

"Dia juga pernah melukis foto Ama dan Apa. Cuma gak ada dipajang di sini, " kata Yusni tersenyum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved