Penembakan Masjid Selandia Baru
Si Bungsu, Zulfirman Syah Semasa Kecilnya Ternyata Sering Ikut Ayah Mengajar di Kelas
Handra Yaspita, yang juga Kakak kandung korban mengungkapkan sedari kecil Zulfirman Syah akrab dipanggil '
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfifa
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Handra Yaspita, yang juga Kakak kandung korban mengungkapkan sedari kecil Zulfirman Syah akrab dipanggil 'adiek', karena dia anak paling bungsu dari enam bersaudara.
"Dari kecil Zul suka melukis, ngikutin ayah ke sekolah. Dia melukis di sudut papan tulis," cerita Handra Yaspita kepada TribunPadang.com
Zulfirman Syah, kata Handra Yaspita, tamat SMP tidak mau diarahkan soal pendidikan yang akan dia tempuh.
• Handra Yaspita, Kakak Kandung Zulfirman Syah tak Kuasa Menahan Kesedihannya
"Dia maunya masuk SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa). Setelah tamat, ia berangkat ke Yogyakarta bersama kawan-kawannya dan kuliah di ISI Yogyakarta. Setelah itu, dia bergabung ke dalam komunitas Sakato sebagai kurator," jelasnya.
Handra Yaspita menambahkan bakat seni adiknya sudah muncul sejak kecil. Bahkan, dia selalu aktif di bidang seni dan mengikuti pameran.

Terkait keberangkatan ke New Zealand, dikatakan Handra langkah adiknya itu semacam ekspansi untuk seniman.
"November 2019, Zulfirman Syah menghadiri kegiatan seniman di Jakarta. Setelah dari Jakarta, tanpa perencanaan ia terbang menuju Padang," paparnya.
Dia berada di Padang selama 15 hari sekaligus temu kangen dan silaturrahmi dengan orang tua sebelum kembali ke New Zealand.
"Sebelum pergi, dia sempat pamitan juga," kata Handra Yaspita.
Zulfirman Syah, korban penembakan berangkat ke New Zealand pada Januari 2019.
• Rumah Orangtua Zulfirman Syah Mulai Ramai Didatangi Anggota Keluarga dan Tetangga
Di New Zealand, Zulfirmansyah melakukan perluasan usaha di bidang seni, karena prospek di sana lebih besar.
"Dia ke sana untuk mengembangkan karir," kata Handra Yaspita.
Zulfirmansyah, di New Zealand tinggal bersama istrinya, Alta dan seorang anaknya yang bernama Omar Rois.
"Teman dari istri Alta kebetulan tinggal di New Zealand, makanya mereka ke sana," tambahnya.