Komunitas Berbagi Nasi Padang Turun ke Jalanan dan Sasaran Daerah di Ibu Kota Sumatera Barat

Berbagi Nasi Padang merupakan organisasi tanpa bentuk yang hanya punya nama, ide, dan harapan untuk membantu sesama.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berbagi Nasi Padang merupakan organisasi tanpa bentuk yang hanya punya nama, ide, dan harapan untuk membantu sesama.

Target daerah yang dikunjungi komunitas Berbagi Nasi Padang ini, biasanya Pasar Raya Padang, Jalan Imam Bonjol, Jalan Damar, Jalan Veteran, Jalan Lolong, Jalan Tunggul Hitam, Jalan Jati, Jalan Lubeg, dan Jalan Aia Tawa. Yakni di seputar ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Volunteer Berbagi Nasi Padang, Prayudha Dewantara Asri mengemukakan bahwa keberadaan Berbagi Nasi Padang sudah ada semenjak 2013, namun pada 2016 sempat vakum hingga Februari 2019.

"Kami reborn lagi pada 3 Febuari lalu," jelas seorang Volunteer Berbagi Nasi Padang, Prayudha Dewantara Asri kepada TribunPadang.com, Rabu (13/3/2019).

Dikatakan, keberadaan; Berbagi Nasi Padang merupakan komunitas biasa yang terkumpul via media sosial dan sudah beberapa kali melakukan kegiatan.

"Anggota Berbagi Nasi Padang saat ini berjumlah 25 orang.  Alhamdulilah, banyak yang terdaftar namun yang aktif kegiatan hanya sekitar 25 orang," lanjut Prayudha.

Saat ini lanjutnya, komunitas berbagi nasi sudah hampir ada di setiap wilayah Indonesia dan cukup populer.

Selain itu katanya, komunitas ini hadir dilatarbelakangi oleh masih banyaknya saudara di Indonesia khususnya Padang yang masih susah makan secara teratur.

"Sebungkus nasi bisa menjadi sentilan ke pemerintah untuk lebih melindungi saudara-saudara kita yang masih terkendala perekonomiannya, karena rakyat kecil itu seharusnya dilindungi oleh pemerintah," ungkap Prayudha Dewantara Asri.

Sementara itu, dalam menghimpun donasi yang terkumpul biasanya didapat juga berupa makanan, minuman dan buah.

"Ada bentuk makanan ada bentuk uang. Kalau bentuk uang nanti kita yang belikan makanannya," ujar penggerak perdana untuk reborn lagi komunitas Berbagi Nasi Padang ini.

Kegiatan Berbagi Nasi yaitu membagikan nasi dengan cara turun ke jalan mencari homeless dan orang yang membutuhkan.

Komunitas Berbagi Nasi selalu keliling mencari-cari target untuk membagikan nasi.

"Kami kumpul di cek poin. Nanti kami bawa makanan masing-masing. Donasi berupa uang akan kami belikan makanan pakai uang tersebut. Setelah kumpul di cek poin, kami bagi berapa jumlah nasi dan berapa jumlah volunteer yang datang. Lalu kami bagi beberapa kelompok, setelah itu baru kami menyebar ke beberapa titik untuk cari target yang akan diberikan makanan," jelas Prayudha secara terperinci.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved