Basarnas Kota Padang Harus Siap Siaga 24 Jam untuk Mengatasi Bencana yang Terjadi
Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kota Padang beralamat di Jalan Bypass KM 25 Anak Air Kota Padang, Sumatera Barat. Basarnas bergerak dalam
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kota Padang beralamat di Jalan Bypass KM 25 Anak Air Kota Padang, Sumatera Barat.
Basarnas bergerak dalam penanggulangan siaga bencana.
Untuk itu Basarnas diwajibkan harus selalu siap siaga selama 24 jam. Dari rescue, siaga komunikasi, siaga jaga harian, siaga medis, siaga logistik, dan lain-lain.
PLT Kepala Kantor Basarnas Kota Padang Asnedi mengatakan kepada Tribunpadang.com yang ditemui di ruang kerjanya Basarnas harus siaga 24 jam karena Kota Padang sangat berpotensi dalam bencana.
"Basarnas harus siaga 24 jam untuk mengatasi bencana, karena Padang sangat berpotensi bencana. Selama tahun 2018 saja sudah menangani 100 kali musibah," katanya, Rabu (13/3/2019).
• Gita Gutawa Berbagi Kiat di Kampus UPI YPTK Padang, Jadi Cerdas Harus Dimulai dari Diri Sendiri
• Diduga Cabuli Anak Kandung, Oknum Caleg PKS di Pasaman Barat Sumbar Terancam ‘Dicoret’
Berkaitan hal tersebut untuk mengantisipasi bencana yang terjadi di Kota Padang, Basarnas tetap berkoordinasi dengan stakeholder mengenai potensi-potensi bencana yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
"Potensi-potensi tersebut yang berhubungan dengan penanggulangan siaga bencana yang ada di Padang," lanjutnya.
Dalam waktu dekat Basarnas Kota Padang akan melaksanakan pelatihan potensi pada minggu ke tiga bulan April 2019.
"Pelatihan tersebut berisi seminar mengenai kebencanaan, kemudian untuk prakteknya ada water rescue akan diadakan di laut," ucap Asnedi.
Asnedi melanjutkan pelatihan nanti akan mengundang dari nelayan, BPBD, serta yang bersangkutan dengan penanganan siaga bencana.
• Jumlah Persediaan Darah Golongan AB di PMI Kota Padang Menipis, dr Maya: Sulit Didapatkan
• Tahun 2019, Lion Air Tunda Datangkan 4 Pesawat Boeing 737 Max 8
Sementara itu, Asnedi menyebutkan Basarnas Kota Padang memiliki anggota sebanyak 81 orang sudah termasuk tenaga medis, tenaga lapangan, tenaga administrasi, dan lain-lain.
Sedangkan untuk peralatan Basarnas Kota Padang sudah memiliki peralatan penyelamatan di air dan di darat yang sudah memadai dan dalam keadaan standby.
"Kami punya kapal yang stay di Bungus sudah dalam keadaan ready jika terjadi musibah," tutup Asnedi.
(Tribunpadang.com/ Merinda Faradianti)