Kisah Mardian yang Selamat Setelah Diterkam Harimau di Riau, Sempat Pura-pura Mati

Mardian selamat meski mengalami luka parah akibat terkaman harimau di Riau. Dia menggunakan jurus pura-pura mati.

Editor: Saridal Maijar
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Kondisi Mardian sudah mulai membaik diruanv perawatan bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, Rabu (7/3/2019). 

TRIBUNPADANG.COM – Tidak banyak kata-kata

Giliran Langkah Ganda Campuran Indonesia, Tontowi/Winny Kandas di Delapan Besar

Rocky Gerung Merasa Serba Salah: Promosi Caleg Nomor 01 Diributin, Pinjam Jaket 02 Ribut Juga

yang bisa diucapkan oleh Mardian (31) di balik perban yang masih membungkus luka di bagian kepala dan badannya akibat serangan harimau sumatera akhir pekan lalu.

Mardian tampak tenang dalam masa perawatan dan pemulihannya, walaupun tidak bisa dipungkiri trauma pascapenyerangan si belang belum sepenuhnya hilang dari ingatannya.

Mardian mengaku tidak ada firasat buruk apapun yang dirasakannya saat turun dari rumah untuk bekerja mencari kayu ke hutan.

Kapsul Astronot Milik SpaceX Sukses Mendarat di Samudera Atlantik

Flavia, Gajah Asia Paling Menyedihkan di Dunia Mati di Kebun Binatang Cordoba, Spanyol

“Tak ada (firasat buruk), namanye musibah lah,” ujar Mardian dengan nada suara pelan berlogat Melayu kental saat dikunjungi Tribun Pekanbaru di Ruang Perawatan bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, Rabu (6/3/2019).

Masih terasa jelas oleh Mardian saat si belang mengendap–ngendap di balik semak dan seketika menerkamnya hingga terjatuh.

“Di tepi semak itu tak nampak kan. Saye paling belakang, diterkam saye telentang, pas telungkup habis sini,” tutur Mardian sembari menunjuk sekitar bagian bahu dan pundaknya.

Mardian pun semakin tidak berdaya, di saat si belang lalu menyerang bagian kepalanya.

Kafe di Padang Ini Sediakan Spageti Bini Muda dan Pizza Daging Selingkuhan. Berani Coba?

Betapa Seramnya Kutukan Valentino Rossi terhadap Lawan di MotoGP Qatar

Di tengah rasa sakit yang teramat sangat, di situlah muncul ide untuk pura–pura mati agar serangan lanjutan tidak diterimanya lagi.

“Saat nyerang bagian kepala itu, saye purak–purak mati karena kesakitan kan,” imbuh Mardian didampingi sang istri Syarifah.

Beruntung rekan–rekannya sesama bekerja berupaya menolong Mardian dengan mencoba menghalau si belang, hingga akhirnya Mardian bisa melarikan diri bersama Ujang, Nahar dan Edi sambil menahan rasa sakitnya.

“Berlari dapat, tapi tak kuat lagi,” ucap Mardian mengisahkan perjuangannya lari dalam kondisi luka terkaman harimau.

Saat ini kondisi Mardian sudah mulai membaik dan bisa melakukan aktivitas ringan di sekitar ruang perawatannya.

Bahkan menurut sang istri nafsu makan Mardian sudah normal dari keadaan sebelumnya setelah diserang harimau.

Jumat 8 Maret 2019, BMKG Mencatat 2 Kali Gempa di Sumbar, di Riau Sekali

BREAKING NEWS: Gempa 3,6 SR Guncang Pariaman Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

“Alhamdulillah ada perubahan, banyaklah makannya,” kata Syarifah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved