Posko Pengawasan Maksiat Dibakar

Posko Pengawasan Maksiat di Bukit Lampu Dibakar OTK, Kepala Satpol PP Padang Bersyukur karena Ini

Posko pengawasan aktivitas maksiat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang di Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalun, Padang, dibakar OTK.

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Merinda Faradianti
Posko pengamanan Satpol PP di Bukit Lampu, Kota Padang, dibakar OTK 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Posko pengawasan aktivitas maksiat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang di Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalun, Padang, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).

Posko pengamanan Satpol PP Padang telah ditemukan hangus terbakar, Rabu (6/3/2019) pagi.

Pos jaga berukuran 3x5 meter tersebut, selama ini dijadikan sebagai posko pantau untuk pengamanan lokasi yang rawan dijadikan tempat maksiat.

Sebab, di sekitar lokasi banyak berdiri warung remang-remang yang diduga dijadikan pasangan muda-mudi sebagai tempat mesum.

Posko Pengawasan Maksiat di Bukit Lampu Dibakar OTK, Satpol PP Padang Lapor Polisi

BREAKING NEWS: Posko Pengamanan Satpol PP Padang di Kawasan Rawan Maksiat Dibakar OTK

Petugas piket pagi Bukit Lampu, terkejut saat mengetahui poskonya hanya tinggal tiang-tiang yang hangus terbakar.

Peristiwa pembakaran posko sementara tersebut diduga terjadi pada Rabu dinihari saat Petugas Satpol PP tidak berada di sana.

Meski posko tersebut dibakar, Kepala Satpol PP Padang, Al Amin bersyukur karena api tidak menjalar ke rumah warga di sekitar.

“Saya sangat bersyukur apinya tidak merambat ke rumah warga yang ada di dekat sana,” katanya, Rabu (6/3/2019) siang.

6 Kategori Peserta Seleksi Beasiswa Santri ke Universitas Al Azhar Mesir

Eks Gelandang Timnas Korea Selatan Bakal Perkuat PSIS Semarang

Namun, atas pembakaran tersebut, Satpol PP Kota Padang melapor ke polisi.

Al Amin menduga, posko tersebut sengaja dibakar. "Posko ini saya rasa sengaja dibakar,” kata Al Amin.

Dia menduga, pos jaga tersebut dibakar oleh oknum masyarakat yang terganggu kepentingannya atas keberadaan pos jaga itu.

“Karena dengan adanya Satpol PP di sana setiap hari, pembakaran ini diduga menjelang pagi,” ujar Al Amin.

Dugaan itu muncul, karena petugasnya berjaga dari pagi hingga malam. Saat dinihari, tak ada petugas yang berjaga.

“Anggota yang piket pada hari Selasa, posko ditinggalkan dalam keadaan baik-baik saja. Dia bertugas hingga pukul 21.00 WIB,” kata Al Amin.

Kedapatan Ambil Sabu 0,5 Kg di Bak Sampah, Pasangan Suami Istri di Padang Diamankan BNNP Sumbar

Travel Umrah Padang KBIH Nurzikrillah Travel Sediakan Paket 9 Hari, Harga Mulai Rp 25 Juta

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved