Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Target Selesai 2021, Mungkinkah Digunakan untuk Balapan F1?

TRIBUNPADANG.COM- Tak lama lagi impian Indonesia menggelar ajang balap kelas dunia MotoGP akan menjadi kenyataan.

Tahun 2021 akan digunakan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lintasan balap MotoGP.

Sirkuit Mandalika ini direncanakan dibangun Oktober 2019.

Kabar tersebut dikeluarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

ITDC mengklaim jika mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.

Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB , sebagai tuan rumah.

• MotoGP Indonesia Digelar 2021 di Sirkuit Mandalika, Valentino Rossi Tak Ikut?

• 4 Fakta Sirkuit MotoGP yang Dibangun di Indonesia, Lintasan Sepanjang 4,3 Km, Target Selesai 2021

Ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Carmelo Ezpekata (Bos Dorna) telah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 silam.

Rencananya arena lomba MotoGP di Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengusung konsep sirkuit jalanan.

Sirkuit Mandalika, Lombok, rencananya hanya akan dipersiapkan untuk menggelar MotoGP dan World Superbike.

Melansir Bolasport.com, pihak pengelola menegaskan bahwa Sirkuit Mandalika tidak akan dirancang untuk menggelar ajang balap mobil seperti Formula 1.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansyur.

• Timnas U22 Indonesia Besutan Pelatih Asal Sumbar Ini Juara Piala AFF 2019

• Laga Perdana Grup G AFC Cup 2019 Persija Jakarta Ditahan Imbang Tanpa Gol Oleh Wakil Vietnam

Abdulbar M Mansyur mengatakan Sirkuit Mandalika hanya akan diperuntukkan buat balap motor.

Hal itu dilatarbelakangi tingginya jumlah penggemar MotoGP dan pengguna roda dua di Indonesia.

"Jadi F1 itu standar FIA. Kalau di kami dari awal arahnya ke motor," kata Abdulbar yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.

"Karena fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan pemotor yang banyak sekali jumlahnya," ujar Abdulbar menambahkan.