Jumlah Pemilih Disabilitas Kota Bukittinggi Meningkat, Ada 207 Difabel
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madya Bukittinggi Beny Azis menyebut jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) dari kalangan penyandang disabilitas di Ko
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com / Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madya Bukittinggi Beny Azis menyebut jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) dari kalangan penyandang disabilitas di Kota Bukittinggi meningkat dibanding pemilu serentak tiga tahun sebelumnya.
Pemilu serentak 2016 jumlah DPT penyandang disabilitas di Bukittinggi 85 orang.
Untuk di pemilu 2019 KPU Bukittinggi mencatat ada 207 difabel.
"Sekarang di Kota Bukitinggi ada 207 DPT penyandang disabilitas. Naik dibanding pilkada serentak tiga tahun lalu," kata Beny Azis saat menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi kesiapan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 di Auditorium Gubernur Sumbar, Rabu (20/2/2019).
Jumlah DPT penyandang disabilitas mengalami kenaikan karena adanya penambahan setelah adanya pembaruan data.
"Sebelumnya, banyak penyandang disabilitas yang tidak terdata oleh KPU," ungkap Beni Azis kepada Tribunpadang.com.
Beny Azis menjelaskan KPU Kota Bukittinggi dapat menambah DPT dari kalangan difabel setelah menjangkau berbagai organisasi dan komunitas difabel.
Di antaranya, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarunggu Indonesia (Gerkatin), dan lain-lain.
Beny Azis menyebutkan tunarunggu, tunagrahita, tunadaksa dan lain-lainnya memiliki hak pilih yang sama.
"Kita harus melindungi hak pilih mereka." kata Benny Azis.
(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)
