Sebelum Jatuh Sakit Ani Yudhoyono Mengikuti Kegiatan Tour Sumatera Utara dan Aceh Bersama SBY

Ani Yudhoyono dirawat di National Universtiy Hospital, Singapura, sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Editor: Mona Triana
Tribunnews
Ani Yudhoyono dirawat di National Universtiy Hospital, Singapura, sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebelum jatuh sakit Ani Yudhoyono mengikuti kegiatan tour Sumatera Utara dan Aceh bersama SBY selama beberapa hari.

Awalnya pihak keluarga hanya mengira jika Ani Yudhoyono jatuh sakit akibat kelelahan saja.

Salah satu media online mengabarkan, Ani masuk ke puluhan kabupaten saat kegiatan itu.

Ani Yudhoyono dirawat di National Universtiy Hospital, Singapura, sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Selama beberapa hari, penyakitnya belum diketahui karena masih menunggu observasi dokter.

Beberapa waktu yang lalu, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY turut ungkapkan kondisi terkini sang ibu.

Suami Anisa Pohan ini mengungkapkan kondisi Ani Yudhoyono dalam telewicara dengan Kabar Petang TVOne.

Awalnya pihak keluarga mengira Ani Yudhoyono hanya kelelahan.

Karena ia baru saja mendampingi sang suami melakukan perjalanan di dua propinsi.

"Nah kemudian saat kembali memang kondisinya menurun, kami kira awalnya hanya kelelahan setelah menjalani perjalanan panjang tersebut," ujar AHY.

Menurut hasil wawancara tersebut, terungkap kondisi istri Susilo Bambang Yudhoyono yang belum stabil.

"Sampai dengan hari ini Ibu Ani masih menjalani perawatan yang intensif. Observasi dari tim dokter di NUH, memang kondisinya masih up and down (naik turun) sehingga masih perlu diberikan perhatian khusus supaya semakin stabil," ujar AHY dikutip dari YouTube tvOneNews (14/2/2019).

AHY juga mengungkapkan bahwa tidak ada gejala serius yang dialami oleh Ani Yudhoyono sebelum divonis leukimia.

Dari hasil pemeriksaan darah, ada tiga indikator yang menimbulkan kecurigaan.

Yakni turunnya leukosit, trombosit dan hemoglobin yang drastis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved