BMKG Catat 3 Gempa hingga Sabtu Sore
Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mencatat hingga Sabtu (16/2/2019) sore, telah terjadi tiga gempa di wilayah Indonesia
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga Sabtu sore (16/2/2019) Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mencatat telah terjadi tiga gempa di wilayah Bengkulu, Papua hingga Malang, Jawa Timur.
Gempa pertama terjadi di Bengkulu pada pukul 08.27 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,8.
Pusat gempa terletak pada koordinat 4,26 Lintang Selatan (LS) dan 102,21 Bujur Timur (BT).
Gempa ini berlokasi di laut pada jarak 60 km barat daya Seluma, Bengkulu dengan kedalaman 47 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempa bumi.
Guncangan gempa dilaporkan dirasakan hingga daerah Bengkulu II MMI dan Kepahiang 1-II MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusaan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Gempa selanjutnya mengguncang wilayah Jayapura, Papua pada pukul 13.39 WIB dengan kekuatan 5,4 magnitudo.
Pusat gempa berada di laut 34 km timur laut Jayapura dengan kedalaman 10 km.
Tepatnya pada koordinat 2,34 Lintang Selatan (LS) dan 140, 32 Bujur Timur (BT).
Guncangan gempa dirasakan hingga II-III Jayapura MMI, II-III Sentani dan II-III Genyem.
Gempa tektonik 5,4 magnitudo tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang diduga akibat aktivitas
New Guinea subduction.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah laut di sebelah barat laut Kabupaten Jayapura ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).