Liga Champions 2025 2026
Hasil Liga Champions - Gol Martinez & Augusto Bungkam Kairat Almaty, Si Nyonya Tua Lupa Cara Menang
Inter Milan menunjukkan performa apik dan sempurna hingga pertandingan keempat ajang league phase Liga Champions 2025-2026.
INTERNAZIONALE atau Inter Milan menunjukkan performa apik dan sempurna hingga pertandingan keempat ajang league phase Liga Champions 2025-2026.
Berbeda nasib tim Serie A Italia lainnya, yang ditukangi Pelatih Luciano Spalletti gagal membawa Juventus menang saat menjamu Sporting CP di Allianz Stadium (4/11/2025) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Atas hasil ini, performa Juventus makin menegaskan sebagai tim yang konsisten untuk memperpanjang paceklik kemenangan di Liga Champions 2025-2026.
Sementara itu, kembali ke performa tim Inter Milan yang berjulukan I Nerazzurri melanjutkan tren kemenangan saat menjamu tim debutan asal Kazakstan, Kairat Almaty.
Klub sekota AC Milan ini menjadi tuan rumah di San Siro, Rabu (5/11/2025), Inter Milan tidak menang gampang atas tamu semenjana yang menjalani perjalanan udara 5.225 kilometer ke Milano.
Sebetulnya, tim muka baru di pentas Liga Champions Eropa Kairat Almaty ini tampil militan dalam menggalang pertahanan mereka.
Setelah melalui berbagai peluang yang dimentahkan, Lautaro Martinez memecah kebuntuan di akhir babak pertama (45').
Striker Argentina menjebol gawang susah payah setelah dua percobaan beruntun Inter diblok bek Kairat.
Publik San Siro lantas dikejutkan gol penyama skor dari sang rival pada awal babak kedua.
Diawali sepak pojok, tercipta kemelut yang berakhir dengan gol sundulan pemain Israel, Ofri Arad (55').
Gol tersebut memusnahkan rekor clean-sheet Nerazzurri yang sebelumnya dirangkai sejak laga pertama.
Untung bagi Inter, kejutan buruk berhasil dihindari berkat gol penentuk kemenangan Carlos Augusto (67').
Bek sayap Brasil melesakkan tembakan roket rendah dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini, walau tak diraih secara impresif, berhasil melanggengkan rekor sempurna La Beneamata di Liga Champions.
Armada Cristian Chivu meraup 12 poin dari empat pertandingan dan bercokol di peringkat ketiga.
Angka sebanyak itu lahir dari kemenangan atas Ajax (2-0), Slavia Praha (3-0), Union Saint-Gilloise (4-0), dan kini Kairat (2-1) dengan selisih gol +10.
Inter masuk grup spesial berisi tiga tim sempurna yang hanya dibedakan selisih gol di zona tiga besar.
Puncak klasemen dihuni Bayern Muenchen, yang menjungkalkan juara bertahan PSG 2-1, Selasa (4/11/2025).
Sebelumnya, Die Roten menekuk Chelsea (3-1), Pafos (5-1), dan Club Brugge (4-0) sehingga mencatatkan selisih gol +11.
Bayern (14 gol) hanya unggul produktivitas atas tim runner-up, Arsenal, yang sama-sama mencatatkan surplus 11 butir.
The Gunners melesakkan 11 gol dan menjadi satu-satunya kontestan yang belum menderita sekali pun kebobolan.
Rapor produktivitas ini begitu penting sebagai parameter posisi tim di klasemen yang sangat menentukan kelolosan ke fase berikutnya.
Inter Milan sendiri benar-benar memanfaatkan kalender 'mudah' untuk mengeruk poin maksimal sebelum memasuki jadwal neraka.
Peluang mereka memetik angka di empat laga berikutnya akan sangat berat karena ditunggu musuh kuat Atletico Madrid, Liverpool, Arsenal, dan Dortmund.
Sebaliknya, rival lokal bebuyutan Inter, Juventus, masih bergelut dengan kesulitan menang di papan bawah.
• Hasil Liga Champions 2025-2026 : Bayern Muenchen Permalukan Juara Bertahan PSG dan Juventus Imbang
Si Nyonya Tua Lupa Cara Menang
Si Nyonya Tua seakan lupa cara menang, sehingga belumlah juga mendapatkan kemenangan dari empat partai dengan raihan maksimal hanya tiga kali seri.
Atas raihan tiga angka, Juve berada di peringkat ke-26, sehingga situasi ini bahaya karena sudah terpaut dua setrip di bawah zona play-off fase gugur.
Bianconeri bermain imbang dengan Dortmund (4-4) dan Villlarreal (2-2), ditekuk Real Madrid (0-1), serta ditahan Sporting CP (1-1) dalam debut pelatih baru Luciano Spalletti di Liga Champions.
Juventus menjadi satu dari sembilan klub yang belum memetik satu pun kemenangan sejauh ini.
Geng paceklik tersebut juga beranggotakan Ajax Amsterdam, Benfica, Kairat, FC Copenhagen, Villarreal, Olympiacos, Slavia, dan Bodo/Glimt.
Dua partai berikutnya menyajikan kesempatan terbaik Juve untuk menyudahi krisis kemenangan.
Pasalnya, mereaka 'cuma' akan menghadapi Bodo/Glimt dan tim debutan, Pafos.(*)
| Detik-Detik Luis Diaz Diganjar Kartu Merah, Wasit Tonton VAR Tekel Gunting terhadap Achraf Hakimi |
|
|---|
| Trent Alexander-Arnold Dapat Sambutan di Luar Dugaan kala Liverpool Vs Real Madrid di Anfield |
|
|---|
| Hasil Liga Champions 2025-2026 : Bayern Muenchen Permalukan Juara Bertahan PSG dan Juventus Imbang |
|
|---|
| Bigmatch Liverpool Vs Real Madrid - Laga Penuh Emosi pada Momentum Xabi Alonso Pulang ke Anfield |
|
|---|
| Viral Instagram Story Lamine Yamal Jelang Barcelona Vs PSG, Warganet Sempat Lihat 2 Postingan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.