FIFA

Presiden Kehormatan FAM Bertolak ke Zurich Ajukan Banding Atas Sanksi FIFA Soal Naturalisasi

Presiden Kehormatan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sekaligus anggota Dewan FIFA, Tan Sri Hamidin Mohd Amin dikabarkan langsung berangkat

Editor: Emil Mahmud
INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA/BOLASPORT.COM
SELEBRASI PEMAIN TIMNAS MALAYSIA - Para pemain Timnas Malaysia dalam laga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 10 Juni 2025. 

TRIBUNPDANG.COM, KUALA LUMPUR - Presiden Kehormatan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sekaligus anggota Dewan FIFA, Tan Sri Hamidin Mohd Amin dikabarkan langsung berangkat ke Zurich, Swiss untuk mengajukan banding butut sanksi berat dari FIFA.

Hal itu menyusul Konfederasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi karena diduga melakukan pemalsuan dokumen.

Sekaitan itu, FIFA menyebut FAM melanggara Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen terkait tujuh pemain naturalisasi.

Karenanya, Presiden Kehormatan FAM bahkan langsung bertolak ke markas FIFA di Zurich, Swiss, pada Minggu (28/9/2025).

Langkah ini diambil karena FAM keberatan dengan keputusan FIFA yang memberikan hukuman berat untuk federasi dan tujuh pemain ini.

Kehadiran Tan Sri Hamidin Mohd Amin ini tentu saja untuk membela federasi dan para pemain yang terlibat

Sebelumnya, Jurnalis asal Malaysia, Avineshwaran Taharumalengam menuliskan laporan soal sanksi FIFA kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara kronologis.

FAM mendapatkan sanksi dari FIFA usai terbukti melakukan pemalsuan terhadap dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA menjelaskan bahwa FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) telah menggunakan dokumen yang dipalsukan agar para pemain naturalisasi di atas bisa bermain.

Sebagai informasi, ketujuh pemain tersebut sempat tampil mengesankan saat menumbangkan Vietnam dengan skor telak 4-0 pada bulan Juni lalu.

Pengamat Sepak Bola Malaysia: Naturalisasi Pemain Oleh PSSI untuk Timnas Indonesia Patut Dicontoh

Avineshwaran Taharumalengam dalam laporannya di The Star mengaku kasus yang menimpa FAM memang sangat serius dan menimbulkan kekecewaan mendalam bagi publik Malaysia.

"Ini bukan tentang hasil yang buruk atau kampanye yang gagal lagi. Ini sesuatu yang jauh lebih serius," tulis Avineshwaran dalam The Star.

Avineshwaran sudah curiga sejak awal proyek naturalisasi ketujuh pemain tersebut berjalan.
Semua berawal dari pernyataan pemilik Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim pada 11 Januari 2025.

Kala itu, putra mahkota Kesultanan Johor tersebut mengumumkan kehadiran enam sampai tujuh pemain naturalisasi baru di skuad Timnas Malaysia di akun X resminya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved