5 Fakta Menarik Jelang Persebaya vs Semen Padang FC di BRI Super League

TRIBUNPADANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menjamu Semen Padang FC pada laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/9/2025) pukul 19.00 WIB.

Pertandingan ini menjadi menarik karena kedua tim sama-sama sedang mencari momentum bangkit usai menelan kekalahan di pekan sebelumnya.

Tim berjuluk Bajul Ijo datang dengan catatan dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat laga awal musim.

Sedangkan Kabau Sirah baru mengemas empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.

Posisi di klasemen juga membuat duel ini terasa penting, Persebaya berada di peringkat delapan dengan enam poin, sementara Semen Padang FC menghuni posisi ke-14.

Baca juga: Fadly Amran Hadiri Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Digelar PCNU Kota Padang di Palanta Rumah Dinas

Pertemuan ini semakin menarik karena kedua tim memiliki catatan head to head yang unik.

Dalam beberapa musim terakhir, skor imbang menjadi hasil paling sering muncul saat Bajul Ijo dan Kabau Sirah saling bertemu.

Selain itu, absennya pemain kunci hingga kembalinya sosok penting di masing-masing tim membuat laga ini penuh cerita.

Berikut lima fakta menarik jelang Persebaya vs Semen Padang FC di BRI Super League pekan ke-6.

1. Rekor Selalu Imbang

Persebaya Surabaya dan Semen Padang memiliki sejarah pertemuan yang unik. Sejak era Liga 1 pada tahun 2017, empat pertemuan terakhir kedua tim selalu berakhir imbang.

Baca juga: Jadwal Kapal Perintis Pelni KM Sabuk Nusantara 37: Malam Ini Berangkat dari Teluk Dalam ke Sibolga

Mampukah salah satu dari mereka memutus tren ini? Berikut hasil pertandingan terakhir:

• 11 Mei 2025: Persebaya 1-1 Semen Padang FC
• 15 Desember 2024: Semen Padang FC 0-0 Persebaya
• 28 November 2019: Persebaya 1-1 Semen Padang FC
• 28 Juli 2019: Semen Padang FC 0-0 Persebaya

Total sudah sembilan kali mereka bertemu di semua kompetisi. Persebaya mencatat dua kemenangan, Semen Padang tiga kemenangan, dan empat kali seri.

Fakta ini membuat duel pekan ke-6 diprediksi kembali berjalan ketat.

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Sabtu 20 September 2025: Deretan FTV, Infotainment Awards hingga Sinetron Populer

2. Sama-Sama Belum Konsisten Musim Ini

Persebaya dan Semen Padang FC sama-sama belum menunjukkan performa stabil di awal musim.

Bajul Ijo baru mengoleksi enam poin dari empat laga, hasil dari dua kali menang dan dua kali kalah.

Sementara Kabau Sirah baru mengantongi empat poin, sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.

“Sepak bola adalah tentang hasil, dan kami akan belajar dari kekalahan untuk bangkit di laga berikutnya,” ujar pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, juga menekankan pentingnya evaluasi.

“Kita punya satu minggu untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya. Kita akan evaluasi apa yang terjadi hari ini, dan harus bisa bermain lebih bagus lagi,” ucap Perez seusai timnya kalah dari Persib Bandung dilansir laman resmi.

Baca juga: Chord Lagu Minang Cabiak di Dalam - Roje Firdaus: Dek Tapadayo Harumnyo Raso Kalamak

3. Absennya Pemain Kunci Bajul Ijo

Persebaya kehilangan salah satu motor serangan andalannya, Francisco Rivera.

Gelandang asal Meksiko itu harus menepi karena hukuman kartu merah setelah insiden kontra Persib Bandung pekan lalu.

“Kami berharap Rivera tidak mendapat sanksi tambahan. Kami memiliki banyak pilihan pemain dan tetap fokus pada persiapan melawan Semen Padang,” kata pelatih Persebaya, Eduardo Perez.

Meski demikian, absennya Rivera bisa memengaruhi alur permainan Persebaya. Sebab, dalam dua laga awal musim, dia sudah mencetak dua gol dan dua assist untuk Bajul Ijo.

Baca juga: Bus NPM Hantam Tiang & Musala di Solok, Polisi: Kendaraan Melaju Kencang saat Lewati Jalan Tikungan

4. Kembalinya Rachmat Irianto

Kabar baik datang untuk Bajul Ijo. Rachmat Irianto akhirnya kembali ke lapangan setelah absen delapan bulan akibat cedera.

Pemain serba bisa ini langsung tampil saat melawan Persib, meski Persebaya kalah 0-1.

“Dia pemain yang sangat penting, karena bisa bermain di banyak posisi. Setelah cedera panjang, dia siap bermain lagi bersama tim,” ujar Eduardo Perez.

Kehadiran Irianto menambah kedalaman skuat Persebaya yang kehilangan Rivera. Dia bisa mengisi lini tengah maupun bertugas di sektor pertahanan jika dibutuhkan.

Baca juga: Inilah Jadwal Acara TV sabtu 20 September 2025 di MD TV, SCTV, RCTI, Trans TV, Trans 7 dan Indosiar

5. Debut Ronaldo Kwateh di Semen Padang FC

Di kubu Kabau Sirah, laga melawan Persebaya berpotensi menghadirkan debut Ronaldo Kwateh di musim ini.

Pemain muda kelahiran Yogyakarta itu sebelumnya absen di empat laga awal karena cedera, lalu baru masuk daftar cadangan saat melawan PSBS Biak.

Pada lawatan ke Surabaya, nama Ronaldo Kwateh sudah dibawa Eduardo Almeida.

“Kita tahu akan menghadapi tim bagus di kandang mereka. Namun, target kita adalah berusaha mencuri poin,” kata Almeida.

Semen Padang membawa 22 pemain untuk laga tandang kali ini. Namun, dua nama penting, kiper Teguh Amiruddin dan bek asing Tin Martic, masih belum bisa tampil karena cedera.

Baca juga: Ratu Bulu Tangkis An Se-young belum Terbendung, Tekuk Pusarla Venkata Sindhu untuk Ke-8 Kali

Menjelang laga ini, Persebaya vs Semen Padang FC punya arti besar di klasemen BRI Super League.

Bajul Ijo duduk di posisi ke-8 dengan enam poin, sedangkan Kabau Sirah di peringkat ke-14 dengan empat poin.

Kedua tim sama-sama menelan kekalahan di pekan ke-5. Persebaya kalah 0-1 dari Persib, sementara Semen Padang takluk 1-2 dari PSBS Biak.

Dengan kondisi ini, laga di Gelora Bung Tomo menjadi kesempatan penting untuk memperbaiki posisi dan mengembalikan kepercayaan diri tim.(*)