Super League

Kekecewaan Pelatih Semen Padang, Singgung Strategi PSBS Biak Ulur Waktu untuk Menangkan Pertandingan

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menyoroti strategi PSBS Biak yang dinilainya kerap mengulur waktu dalam pertandingan

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
SEMEN PADANG KALAH - Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, bersama kapten tim Leo Guntara saat memberikan keterangan kepada awak media usai laga kontra PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (11/9/2025). Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Kabau Sirah 1-2 tersebut, Almeida menilai permainan menjadi kurang berkembang akibat seringnya pemain lawan terjatuh di lapangan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menyoroti strategi PSBS Biak yang dinilainya kerap mengulur waktu dalam pertandingan pekan kelima BRI Super League 2025 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (11/9/2025).

Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Kabau Sirah 1-2 tersebut, Almeida menilai permainan menjadi kurang berkembang akibat seringnya pemain lawan terjatuh di lapangan.

“Kalau untuk kebaikan sepak bola Indonesia, ini adalah momen bagus bagi wasit untuk melihat. Kita bisa lihat banyak pemain lawan itu tidak mau bermain, jatuh ke tanah, dan mengulur waktu. Di babak kedua hampir tidak ada pertandingan kalau kita bisa lihat,” ujar Eduardo Almeida usai laga.

Pelatih asal Portugal itu juga menyebut strategi serupa sudah terlihat sejak babak pertama. Meski begitu, ia tetap menghormati cara bermain PSBS Biak.

“Saya menghormati lawan dengan strateginya itu. Tapi orang-orang yang bertugas, terutama wasit, harus melihat ini lebih jelas. Waktu yang hilang harus dikompensasi dengan tambahan waktu yang sesuai,” tegasnya.

Baca juga: Tumbuhan Rambat di Dasar Danau Maninjau Agam Jadi Kendala Pencarian Penembak Ikan yang Hilang

Almeida menegaskan bahwa komentarnya bukan mencari alasan atas kekalahan Semen Padang, melainkan bentuk evaluasi demi perkembangan sepak bola nasional.

“Ini bukan alasan karena kami kalah. Tapi untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, kebiasaan mengulur waktu ini harus diperbaiki,” tutup Almeida.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC turun ke peringkat 12 klasemen sementara dengan 4 poin dari empat pertandingan, sementara PSBS Biak naik ke peringkat 14 dengan poin yang sama dari lima laga.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved