7 Pelanggaran Prioritas Operasi Zebra Singgalang 2025 yang Digelar Polres Lima Puluh Kota

Ringkasan Berita:

• Operasi Zebra Singgalang 2025 dimulai tanggal 17-30 November 2025 mendatang.
• Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, angka laka lantas dan fatalitas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
• Tujuh pelanggaran prioritas yang terdiri dari pengendara menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm dan safety belt, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lima Puluh Kota melaksanakan Operasi Zebra Singgalang 2025 selama 14 hari, mulai tanggal 17-30 November 2025 mendatang.

Polres Lima Puluh Kota telah menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang 2025 yang dipimpin oleh Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Syaifu Wachid.

Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka laka lantas dan fatalitas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Diketahui bahwa hasil pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang dilaksanakan jajaran Polda Sumbar dengan jumlah kejadian laka lantas sebanyak 79 kasus, korban meninggal dunia sembilan orang , luka berat enam orang, luka ringan 123 orang.

Baca juga: 15 Personel Gabungan Siap Diterjunkan dalam Operasi Zebra Singgalang di Bukittinggi

Kemudian untuk kerugian materil sebanyak Rp166 juta rupiah. Sedangkan untuk jumlah pelanggaran lalu lintas terdiri dari tilang sebanyak 4.374 kasus dan teguran sebanyak 5.975 kasus.

AKBP Syaiful Wachid saat membacakan amanat Kapolda Sumbar berpesan kepada petugas yang terlibat dalam Operasi Zebra Singgalang 2025 untuk mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara teknis maupun taktis agar potensi pelanggaran, kepadatan, arus, dan kecelakaan yang terjadi dapat diminimalisir serta tidak menimbulkan gangguan.

Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, mengatakan bahwa ada tujuh pelanggaran prioritas dalam pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2025.

"Pengendara menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm dan safety belt," ujar Zarwiko Irzal.

Baca juga: Daftar Pelanggaran yang Menjadi Target Polres Payakumbuh Selama Operasi Zebra Singgalang 2025

Pelanggaran selanjutnya, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan kendaraan melebihi batas kecepatan.

Berikut 7 pelanggaran prioritas Operasi Zebra Singgalang 2025:

1. Pengendara di bawah umur

2. Pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang

3. Tidak menggunakan helm dan safety belt

Baca juga: Operasi Zebra Singgalang 2025 Dimulai Hari Ini, Polres Pariaman Kerahkan 25 Personel

4. Pelanggaran selanjutnya.

5. Berkendara dalam pengaruh alkohol

6. Melawan arus

7. Kendaraan melebihi batas kecepatan.

(TribunPadang.com)