Penemuan Mayat di Batang Anai
4 Bagian Tubuh Korban Mutilasi Padang Pariaman Tak Ditemukan, 6 Potongan Diserahkan Lagi ke Keluarga
Bagian tubuh tersebut terdiri dari kepala, badan, dua kaki, satu tangan dan paha, sedangkan sisanya tidak lagi ditemukan sampai saat ini.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Kedua korban dibunuh 1,5 tahun silam, dengan motif cemburu antara Wanda dengan SOR yang saat kejadian sedang menjalani hubungan pacaran.
“Sedangkan AG dihabisi oleh pelaku guna menghilangkan jejak perbuatannya pada SOR,” ujar Kapolda.
Jasad keduanya dikubur Wanda dalam sumur tua di rumahnya dengan menimpali sumur tersebut bersama sejumlah material pasir.
Akibat perbuatan tersebut, Wanda terancam hukuman pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja.
Baca juga: 10 Negara dengan Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Terbanyak, Amerika Serikat Paling Atas
Terungkapnya Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman
Terungkapnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wanda berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Selasa (17/6/2025) silam.
Mayat ditemukan oleh nelayan yang hendak pergi ke laut sekitar pukul 10.27 WIB.
Mayat dalam kondisi mengapung di dekat sejumlah kapal nelayan yang sedang bersandar.
Kali pertama melihatnya, nelayan melihat seperti boneka sedang mengapung.
Baca juga: Polisi Bantah Dugaan Keluarga Korban, Motif Wanda Pembunuh Berantai Mutilasi Dinda Soal Utang
Namun saat didekati ternyata jenazah manusia.
Warga langsung melapor ke pihak kepolisian, untuk melakukan evakusasi dan identifikasi.
“Saat sampai di lokasi, kondisi mayat itu mengapung. Kondisinya tanpa tangan, kaki, kepala dan kelamin,” ujar Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, kala itu.
Sehari kemudian, Rabu (18/6/2025) masyarakat di aliran sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali dihebohkan dengan penemuan kaki manusia tanpa badan.
Baca juga: Update Kondisi Robohnya Gapura di Padang, Sudah Dibersihkan dan Arus Lalu Lintas Kembali Normal
Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, mengatakan, potongan kaki ini ditemukan di aliran sungai yang sama dengan penemuan badan tak berkepala, kaki dan tangan kemarin.
Lokasi penemuannya berada di korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar, pada pagi hari.
TribunBreakingNews
penemuan potongan tubuh manusia
Kasus mutilasi Padang Pariaman
Wanda
Padang Pariaman
Sumatera Barat
Kapolda Sumbar
Irjen Pol Gatot Tri Suryanta
| Kabar Terbaru Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman, Wanda Observasi Kejiwaan di RSJ HB Saanin |
|
|---|
| Urutan Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai yang Digelar 3 TKP di Padang Pariaman |
|
|---|
| 10 Fakta Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Wanda di Padang Pariaman, 155 Adegan Diperagakan |
|
|---|
| Tuntut Hukuman Mati, Keluarga Korban Hadiri Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Batang Anai |
|
|---|
| FOTO Rekonstruksi Pembunuhan Berantai, Warga Penasaran Ingin Lihat Wanda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.