Denmark Open 2025
Jadwal Perempat Final Fajar/Fikri Jumpa Wakil Inggris, Lane/Vendy yang Rontokkan Anak Didik Herry IP
Sektor Ganda putra, Fajar Alfian/Muhamamd Shihibul Fikri patut mewaspadai Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) yang akan menjadi calon law
TRIBUNPADANG.COM, ODENSE - Sektor Ganda putra, Fajar Alfian/Muhamamd Shihibul Fikri patut mewaspadai Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) yang akan menjadi calon lawan mereka pada babak 8 besar atau perempat final Denmark Open 2025 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (17/10/2025).
Jadwal perempat final kali ini Fajar Alfian/Muhamamd Shihibul Fikri atau Fajar/Fikri vs Lane/Vendy tengah dalam performa bagus serta penampilannya sedang menanjak.
Sebelum ke perempat final atau babak 16 besar, Lane/Vendy mengalahkan anak didik Herry IP, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumasani yang secara peringkat lebih unggul.
Lane/Vendy juga baru saja menjuarai Arctic Open 2025 setelah menundukkan anak didik Herry Iman Pierngadi atau Herry IP pada final.
Fajar/Fikri sebelumnya menjalani duel ketat dengan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark) 21-16, 18-21, 21-18 untuk merebut tiket perempat final.
Sedangkan, kompatriot di sekot Tunggal Putra Jonatan Christie alias Jojo jadi pebulu tangkis yang lolos ke babak delapan besar Denmark Open 2025 hingga saat ini.
Bersama Jojo juga ada ganda putra menjadi andalan Indonesia tersisa pada perempat final Denmark Open 2025 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (17/10/2025).
Wakil Indonesia yang pertama tampil adalah Jonatan Christie. Jonatan yang berstatus pemain independent akan bentrok dengan Li Shi Feng (China).
Pertemuan mereka kali ini adalah duel sesama peraih emas Asian Games. Jonatan meraihnya pada 2018, sementara Li pada Asian Games 2022 yang digelar pada 2023 karena pandemic Covid-19.
Sedangkan ganda putra, Fajar/Fikri patut mewaspadai Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) yang akan menjadi calon lawan mereka pada babak 8 besar.
Fajar/Fikri sebelumnya menjalani duel ketat dengan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark) 21-16, 18-21, 21-18 untuk merebut tiket perempat final.
"Pasangan Denmark bermain sangat baik hari ini, flick service nya cukup menyulitkan kami dan cukup ulet plus bertenaga besar," kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.
"Selain itu, ada psywar-psywar yang sengaja mereka lakukan untuk memancing emosi. Kami tidak boleh terpengaruh walaupun agak emosi tapi lebih jadi terkontrol," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Hari Ini, 7 Wakil Indonesia Berebut Tiket Perempat Final Denmark Open 2025, Ada Fajar/Fikri
Jadi Lawan Tersulit Jojo
Dilansir TribunPadang.com, sektor Tunggal Putra, Viktor Axelsen andalam tuan rumah unjuk gigi sekaligus menunjukkan aura positif lolos 16 besar Denmark Open 2025.
Pada ujian pertama di kandang sendiri pada Denmark Open 2025 berhasil dilewati Viktor Axelsen dengan baik pada Rabu (15/10/2025) kemarin.
Pada fase 32 besar Turnamen BWF Super 750 ini, dia bersua pemain berpengalaman asal Taiwan Chou Tien Chen.
Tunggal putra peringkat ke-31 dunia tersebut menang dua gim langsung atas Chou untuk melaju ke 16 besar dengan skor 21-19, 21-12 dalam tempo 43 menit.
Kemenangan atas pemain yang memiliki reputasi sebagai musuh tersulit Jonatan Christie ini menghadirkan harapan baru bagi Axelsen.
Terlebih lagi, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu sempat bergulat dengan cedera punggung yang memaksanya harus mundur dari sejumlah turnamen.
Seusai pertandingan, Viktor Axelsen menegaskan kondisinya kini semakin membaik di mana dia bisa berlatih dengan intensitas lebih tinggi dari biasanya.
Meski demikian, Viktor Axelsen menyadari adanya perbedaan atmosfer saat latihan dan pertandingan di mana beban meraih kemenangan kian terasa.
Pada kesempatan sama, Viktor Axelsen juga menceritakan kondisi fisiknya usai bermain dan dikalahkan pemain potensial Prancis Alex Lanier di China Masters 2025.
sai bermain ketat tiga gim, pemain berusia 31 tahun itu merasakan kaku di tubuhnya sebelum kondisi tersebut teratasi.
"Kondisinya semakin membaik, Anda bisa berlatih cukup keras dalam latihan kekuatan dan di lapangan," ucap Axelsen.
"Tetapi bertanding adalah beban yang sama sekali berbeda."
"Anda hanya akan semakin lelah, dan saya bisa merasakannya setelah pertandingan tiga set saya di China, bahwa saya benar-benar kaku keesokan harinya."
"Namun, kondisi fisik saya sekarang jauh lebih baik," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari SportTvDk.
Klaim Axelsen yang kondisinya semakin mumpuni juga terasa dalam laga babak pertama Denmark Open 2025 kemarin di mana dia tidak terlalu merasakan kelelahan.
Baca juga: Hasil Denmark Open 2025: Giliran Jafar/Felisha Langsung Dihentikan Wakil China Jiang/Wei
Dengan gestur rendah hati, dia pun merasa kemenangannya ini tidak lepas dari keberhasilannya memanfaatkan kondisi fisik Chou yang sedikit terkuras.
"Setiap pertandingan semakin membaik, dan saya tidak merasa lelah sekarang," ucap Axelsen.
"Saya tahu Chou mungkin sedikit lelah di laga ini."
"Tapi saya merasa relatif lebih unggul secara fisik juga dalam duel-duel panjang


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.