Arctic Open 2025

Anak Didik Herry IP Lolos Ke Final Arctic Open 2025, Chia/Soh Jumpa Underdog Wakil Inggris

Pasangan  Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Chia/Soh Anak didik Pelatih Ganda Putra Malaysia Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, lolos ke par

Editor: Emil Mahmud
TANGKAPAN LAYAR BWF TV
SOSOK HERRY IP - Pemain ganda putra Malaysia, Man Wei Chong, ikut Herry Iman Pierngadi mendampingi laga Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Singapore Open 2025. Sosok Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, selaku Pelatih asal Indonesia yang berkarir di Malaysia makin lama, mencuri perhatian publik utamanya pecinta cabang olahraga (Cabor) Bulu Tangkis di tanah air 

TRIBUNPADANG.COM, VATTAN - Pasangan  Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Chia/Soh Anak didik Pelatih Ganda Putra Malaysia Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, lolos ke partai puncak atau final Arctic Open 2025

Pada laga final Arctic Open 2025, Chia/Soh kembali ditantang oleh pasangan underdog Wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. 

Sebelumnya, PascaSemifinal Arctic Open 2025, Sabtu (11/10/2025) sempat diwarnai momen yang lantas jadi perbincangan sampai saat ini.

Kejadian itu terekam dalam laga semifinal antara Wakil Malaysia  melawan Liu Kuang Heng/Yang Po Han yakni Wakil Taiwan.

Kinerja salah satu wasit pertandingan pada semifinal Arctic Open 2025 disorot usai keputusan kontroversial pada laga Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

Kondisi itu terjada saat kedudukan 20-19 saat Chia/Soh memimpin kesempatan game point di gim pertama, Yang Po Han berhasil melancarkan smes keras.

Baca juga: Hasil Arctic Open 2025: Ganda Campuran China Guo/Chen Angkat Koper Lebih Awal

"Lalu mereka mengukangi kesalahan yang sama di kedudukan 20-19. Jadi wasit yakin keputusannya benar dan hukuman itu sah-sah saja," ujar Herry IP.

Alhasil, Chia/Soh sendiri berhasil menang dengan skor akhir 21-19, 19-21, 21-17.

Smes keras pemain yang memang sering terlihat ekspresif itu seharusnya jadi titik balik pasangan Taiwan.

Mereka bisa saja menyamakan kedudukan alias memaksa setting 20-20 atas unggulan teratas.

Namun, aksi Yang yang berteriak keras justru jadi bumerang. 

Ungkapan ekspresifnya dianggap wasit asal Polandia, Peter Meszaros, telah mengganggu lawan dalam hal ini Chia/Soh.

Keputusan Kontroversial

Sampai sejauh ini, lanjutnya bahwa keputusan yang relatif penuh kontroversial pun diambil Meszaros.

Kemungkinan karena sudah berkali-kali memperingatkan Yang agar tidak beteriak keras dan mengganggu lawan tapi tidak diindagkan, sang wasit pun langsung memberikan poin untuk pasangan Malaysia.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved