Seni Musik

Kisah Insipiratif - Upiak Isil Menapaki Jalan Hidup hingga Jadi Pencipta Lagu dan Musisi Minang

Penyanyi Minang yang populer dengan lagu Tak Tuntuang, Upiak Isil, mengungkap cerita menarik di balik kostum yang digunakan saat awal syuting video

|
Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/M IQBAL
RILIS LAGU POP TERBARU - Upiak Isil bersama Pica dan kru Usil Production saat foto bersama di Togofe, Bukittinggi. Jumat (22/8/2025) malam. Upiak Isil sebut pilih Pica sebagai penyanyi single pop perdananya lantaran memiliki karakter suara berbeda. (Muhammad Iqbal/Tribunpadang.com) 

Sampai sejauh ini nama Upiak Isil kembali lagi ke dunia hiburan. Pada 25 Agustus 2025, hingga dirinya diundang ke Studio Podcast TribunPadang.com baru-baru ini. 

Dalam podcast tersebut, ia sedikit banyak membahas perjalanan hidupnya sebelum benar-benar dikenal sebagai seorang penyanyi.

Perjalanan Upiak Isil berawal sebagai sarjana gizi lulusan Universitas Perintis Indonesia di Padang. Ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan diwisuda pada Desember 2013.

Dapat terlihat bahwa latar belakang perjuangan Upiak Isil sebagai penyanyi justru dimulai lebih dulu sebelum ia menjadi seorang sarjana. Ia mulai bernyanyi sejak usia 13 tahun demi membantu kebutuhan keluarga, terutama setelah orang tuanya bercerai.

Upiak memulai karier dari acara kondangan di Bukittinggi dengan bayaran hanya Rp15.000. Setelah itu, ia merantau ke Maninjau, di mana honornya mulai bertambah.

Namun, ia mengaku kesulitan mencari pekerjaan sebagai penyanyi di sana karena tidak memiliki telepon genggam maupun uang yang cukup.

Saat pindah ke Lubuk Basung, rezekinya mulai terbuka. Masyarakat mulai membicarakan dirinya sebagai penyanyi yang bagus dari segi suara, penampilan, serta hafalan lagu.

Kemudian, Upiak pindah ke Kota Pariaman dan tinggal di samping rumah Buset. Setelah itu, ia pindah lagi ke Lubuk Alung dan tinggal sekosan dengan seorang pembuat musik.

Dari situlah Upiak diduetkan dengan Budi atau yang lebih dikenal dengan Buset, dan nama “Upiak Isil” lahir dari pencipta lagu tersebut.

Atas hasil jerih payahnya, sejak Tahun 2008 Upiak mulai menabung. Pada usia 23 tahun, ia sudah bisa membeli rumah.

Menurutnya, tidak semua penyanyi yang berawal dari kondangan itu buruk, dan ia ingin menepis pandangan negatif masyarakat terhadap penyanyi yang berangkat dari dunia kondangan.

Perjuangan Upiak untuk mendapatkan gelar Sarjana Gizi berawal dari niatnya menjadi seorang perawat. Cita-citanya itu ia ceritakan kepada tetangga sebelah rumah.

Kebetulan, tetangganya membantunya hingga ia bisa mendaftar kuliah. Dari situlah ia menjalani perkuliahan selama 4 tahun hingga akhirnya lulus.

Setelah populer lewat lagunya, para dosen bahkan mengundangnya untuk tampil di berbagai acara kampus. Upiak juga sempat bekerja di salah satu puskesmas di Sumatera Barat demi membiayai kuliahnya.

Begitulah perjalanan Upiak Isil, dari seorang penyanyi orgen di kondangan hingga menjadi penyanyi yang dikenal di tingkat internasional.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved