Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 222 Kurikulum Merdeka: Pembahasan Jalur Sutera Modern

TRIBUNPADANG.COM - Berikut pembahasan dan kunci jawaban materi IPS kelas 9 halaman 222 Kurikulum Merdeka.

Pada halaman ini, siswa mempelajari tentang perkembangan jalur sutera modern yang kembali diangkat oleh China melalui sebuah program besar.

Pengayaan

Pada tahun 2013, China meluncurkan kembali konsep jalur sutera dalam bentuk inisiatif baru bernama One Belt and One Road (OBOR) atau Satu Sabuk dan Satu Jalan.

Program ini bertujuan memperkuat konektivitas antarnegara melalui jalur perdagangan darat dan laut dalam skala global.

Inisiatif OBOR menjadi salah satu proyek ekonomi internasional terbesar abad ini, yang berdampak pada kerja sama perdagangan, pembangunan infrastruktur, dan hubungan geopolitik antara berbagai negara.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 294 Kurikulum Merdeka: Evaluasi Pilihan Ganda dan Esai

Apakah yang dimaksud dengan jalur sutera modern tersebut?

Jawaban:

Jalur sutera modern yang diinisiasi oleh China pada tahun 2013 bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama antara negara-negara di Asia, Eropa, dan Afrika melalui pembangunan infrastruktur dan jalur perdagangan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 192 Kurikulum Merdeka: Pembangunan Indonesia

Inisiatif OBOR bertujuan untuk menciptakan jaringan perdagangan dan infrastruktur yang lebih luas yang menghubungkan China dengan negara-negara di seluruh dunia.

Ini melibatkan pembangunan jalan raya, jalur kereta api, pelabuhan, dan proyek-proyek infrastruktur lainnya untuk mempermudah aliran barang dan investasi antara China dan negara-negara mitra.

Inisiatif ini terdiri dari dua komponen utama: "Belt" (Sabuk), yang merujuk pada jalur darat yang menghubungkan China dengan Eropa melalui Asia Tengah; dan "Road" (Jalan), yang mencakup jalur laut yang menghubungkan China dengan pelabuhan-pelabuhan di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

China berusaha untuk memperluas pengaruh ekonominya dan memperkuat hubungan dengan negara-negara peserta melalui investasi dan pembiayaan proyek-proyek tersebut.

Inisiatif ini telah mendatangkan manfaat ekonomi, seperti peningkatan perdagangan dan investasi, bagi banyak negara peserta.

Namun, juga menghadapi kritik terkait dengan beban utang bagi negara-negara yang terlibat, dampak lingkungan dari proyek-proyek besar, dan kekhawatiran tentang dominasi politik dan ekonomi China.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.

(Tribunnews.com)