Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 213 Kurikulum Merdeka: Esai tentang Integrasi Sosial

Di halaman 213 buku IPS Kelas 8, terdapat Lembar Aktivitas 27: Aktivitas Individu. Siswa diminta membuat esai sederhana tentang integrasi sosial.

Editor: Fitriana
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
SISWA SMP - Sejumlah siswa mengikuti proses belajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2, Sentra Bahagia, Medan, Senin (14/7/2025). Berikut kunci jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 213. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 213.

Di halaman 213 buku IPS Kelas 8, terdapat Lembar Aktivitas 27: Aktivitas Individu.

Siswa diminta membuat esai sederhana tentang integrasi sosial.

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 Kurikulum Merdeka diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2021.

Buku ini disusun oleh Supardi, Mohammad Rizky Satria, Sari Oktafiana, M. Nursa’ban.

Kunci jawaban dalam artikel ini hanyalah sebagai referensi bagi orang tua untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

Maka dari itu, siswa diharapkan mengerjakan soal secara mandiri sebelum mengumpulkan ke guru.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 11 Kurikulum Merdeka: Mengisi Teka-teki Silang

Kunci jawaban IPS Kelas 8 Halaman 213 Kurikulum Merdeka

Lembar Aktivitas 27: Aktivitas Individu

SOAL

1. Setelah mempelajari materi konflik sosial, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat tercipta suatu integrasi sosial.

2. Carilah beberapa data yang berkaitan dengan integrasi sosial agar dapat membantumu mengerjakan tugas.

3. Buatlah esai sederhana tentang integrasi sosial. Esai dapat mengangkat suatu proses integrasi sosial atau hal-hal penting terkait integrasi sosial.

4. Mintalah bimbingan guru apabila penugasan belum jelas.

5. Laporkan hasil karya esaimu dalam selembar kertas folio.

JAWABAN

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 187 Kurikulum Merdeka Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa

Integrasi Sosial

Integrasi sosial adalah suatu proses dinamis di mana individu-individu atau kelompok-kelompok dalam suatu masyarakat saling berinteraksi dan membentuk hubungan yang harmonis. Hal ini melibatkan pembentukan nilai- nilai bersama, norma-norma sosial, serta keterlibatan dalam kegiatan bersama untuk menciptakan kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Proses integrasi sosial sangat penting dalam membangun fondasi masyarakat yang kokoh dan harmonis.

Salah satu aspek utama dari integrasi sosial adalah pembentukan identitas kolektif. Masyarakat yang berhasil mengintegrasikan anggotanya cenderung memiliki identitas bersama yang memperkuat rasa solidaritas. Identitas ini mencakup kesamaan nilai, budaya, dan tujuan bersama yang membantu mengatasi perbedaan individual. Sebagai contoh, Indonesia dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya berhasil menciptakan identitas nasional yang kuat yang dikenal sebagai "Bhinneka Tunggal Ika," yang berarti A berbeda-beda tetapi tetap satu."

Selain identitas, norma-norma sosial memainkan peran penting dalam integrasi sosial. Norma-norma tersebut memberikan pedoman tentang perilaku yang diterima dalam masyarakat. Proses sosialisasi, baik melalui keluarga, sekolah, maupun lembaga lainnya, membantu menginternalisasi norma-norma ini sehingga anggota masyarakat dapat hidup bersama secara harmonis. Misalnya, norma kesopanan dan gotong royong merupakan bagian integral dari budaya Indonesia yang memperkuat integrasi sosial.

Penting juga untuk mencatat bahwa integrasi sosial bukanlah proses statis. Masyarakat selalu menghadapi tantangan dan perubahan yang dapat memengaruhi dinamika integrasi. Globalisasi, teknologi, dan perubahan ekonomi dapat membawa dampak pada cara masyarakat berinteraksi dan mengintegrasikan nilai-nilai baru dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terbuka terhadap perubahan dan menyesuaikan diri agar integrasi sosial tetap relevan dalam konteks zaman.

Dalam rangka memperkuat integrasi sosial, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial juga sangat diperlukan. Kebersamaan dalam kegiatan seperti upacara adat, festival budaya, atau kegiatan amal dapat mempererat ikatan antarindividu dan kelompok. Dengan saling berbagi pengalaman dan kepedulian terhadap sesama, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.

Dalam kesimpulannya, integrasi sosial adalah fondasi penting bagi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui proses ini, masyarakat dapat membangun identitas bersama, mematuhi norma- norma sosial, dan saling mendukung. Dengan menjaga integrasi sosial, masyarakat dapat menghadapi berbagai tantangan dengan kekuatan bersama dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi semua anggotanya.

Baca juga: 10 Contoh Soal IPS Kelas 9 Bab 2 dan Kunci Jawaban Lengkap untuk Latihan Belajar

Disclaimer:

  • Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
  • Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved