Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 58-59, Soal Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak

Pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas X Kurikulum Merdeka, siswa diminta

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/canva
KUNCI JAWABAN: Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini agar kamu lebih mudah dalam memahami makna dan pesan moral dari kisah “Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak.” 

TRIBUNPADANG.COM - Pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas X Kurikulum Merdeka, siswa diminta mengerjakan lima soal pada halaman 58.

Soal tersebut berkaitan dengan teks berjudul “Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak” yang telah dibahas di halaman sebelumnya.

Untuk membantu siswa memahami isi teks dan menjawab pertanyaan dengan benar, berikut disajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 58–59 sebagai bahan belajar mandiri di rumah.

Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini agar kamu lebih mudah dalam memahami makna dan pesan moral dari kisah “Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak.”

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 82 Bab 3: Mengenal Kecerdasan Buatan

Kegiatan 2

Setelah menyimak Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Berdasarkan penggalan cerita pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak berikut, sifat Datu Mabrur apakah yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca?

Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin, gelombang dan badai topan.

Jawaban:

Sifat Datu Mabrur yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca dari kutipan teks di atas adalah sifat gigih dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan yang ingin diraih.

Hal tersebut terlihat dari penggambaran suasana yang tidak menyenangkan, tetapi tetap dilalui oleh Datu Mabrur.

2. Bagaimana perasaan Ikan Todak saat muncul ke permukaan dan memperkenalkan dirinya kepada Datu mabrur?

Jawaban bisa berupa salah satu dari penjelasan berikut ini:

- Ia merasa marah karena dirinya terluka.

- Ia merasa malu karena ia kalah dalam pertempuran.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved