6 Shio Paling Beruntung Hari Ini Sabtu, 4 Oktober 2025: Hubungan Cinta Semakin Erat

Kasih sayang mengalir ke arah Anda ketika Anda berhenti berusaha mengendalikan bagaimana ia datang.

2. Shio Ular (1965, 1977, 1989, 2001, 2013)

Tahun Ular ini telah membentuk kembali rasa berharga Anda dalam cinta, dan 4 Oktober menandai seberapa jauh Anda telah melangkah. 

Pujian atau pesan tak terduga dapat menembus keraguan yang selama ini Anda pendam. 

Jika Anda sudah berpasangan, ini bisa menjadi hari di mana pasangan Anda menunjukkan pengabdiannya dengan cara yang akhirnya terasa nyata, bukan sekadar kata-kata.

Kesempatan romantis muncul melalui lingkaran pertemanan yang sudah ada, alih-alih dari orang asing. 

Perkenalan dari seorang teman, percakapan yang telah lama tertunda, atau pengakuan yang mengejutkan dapat mengubah suasana. 

Perhatikan siapa yang siap mencintaimu dengan cara baru setelah kamu mencintai diri sendiri dengan cara yang berbeda.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu, 4 Oktober 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

3. Shio Ayam (1969, 1981, 1993, 2005, 2017)

Bulan Ayam di bulan Oktober menempatkan Anda di pusat perhatian, tetapi hari Kuda Api ini menghangatkannya dengan kasih sayang yang tulus, alih-alih aksi. 

Jika akhir-akhir ini asmara terasa seperti permainan, pada hari Sabtu seseorang dapat mematahkan pola tersebut dengan bersikap lugas dan secara mengejutkan lembut. 

Para lajang mungkin mendapatkan undangan atau pengakuan yang bermakna, sementara pasangan dapat merasakan gairah kembali menyala ketika salah satu dari Anda mengambil risiko emosional yang kecil namun berani.

Keberuntunganmu berasal dari keaslian. 

Tinggalkan naskah yang dipoles dan bicaralah dari hatimu yang tulus, meskipun berantakan. Kerentananmu memiliki daya tarik hari ini.

4. Shio Babi (1971, 1983, 1995, 2007, 2019)

Cinta untukmu datang sebagai pelepas emosi setelah beban. 

Jika ada keheningan dengan seseorang yang kamu sayangi, hari Sabtu mungkin menjadi tanda pertama bahwa mereka kembali menghubungimu. 

Para lajang mungkin menyadari bahwa seseorang melihat mereka dengan jelas, bukan sebagai sebuah ide, melainkan sebagai pribadi yang utuh.