Gagal Mendahului, Daihatsu Xenia Tabrak Sigra dan Terjun ke Jurang di Lima Puluh Kota

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Negara Sumbar-Riau KM 20, tepatnya di Jorong Air Putih, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada Jumat (4/7/2025) siang.

Dua unit mobil minibus terlibat dalam insiden tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka ringan.

Selain itu, kondisi satu unit minibus jatuh ke dalam jurang.

Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Viral Video Ali Musthofa Turun Evakuasi Juliana, Kini Masuk Daftar Hitam Pendakian Gunung Rinjani

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

“Kecelakaan melibatkan mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BM 1541 NB yang dikemudikan oleh Trisnartion R (43), warga Kota Pekanbaru, dengan mobil Daihatsu Xenia BM 1758 JS yang dikemudikan oleh Denny (37), warga Kota Palembang,” ujar Iptu Zarwiko Irzal.

Kronologi kejadian bermula ketika mobil Xenia yang dikemudikan oleh Denny melaju dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru.

Di depannya terdapat kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Padang-Solok Terganggu, Dua Unit Truk Terlibat Kecelakaan di Sitinjau Lauik

Saat hendak mendahului, dari arah berlawanan datang mobil Sigra yang dikemudikan Trisnartion.

“Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Mobil Xenia kehilangan kendali dan jatuh ke arah jurang,” jelas Zarwiko.

Akibat kejadian itu, pengemudi Xenia, Denny, mengalami luka memar di tangan kanan dan telah mendapatkan perawatan.

Sementara pengemudi Sigra, Trisnartion, tidak mengalami luka.

Baca juga: Pembuatan Fisik Tabuik di Rumah Pasa Capai 80 Persen Jelang Puncak Festival Tabuik Pariaman 2025

Kerusakan parah terjadi pada kendaraan Xenia di bagian depan, samping kiri, dan kanan.

Sementara kendaraan Sigra mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan.

Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp40 juta.