Gempa di Sumbar

Tidak Ada Korban Jiwa, BPBD Tanah Datar Minta Warga Tetap Waspada Terhadap Gempa Sesar Sianok

Ermon menyebutkan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian gempa tersebut.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BMKG
GEMPA BUMI SUMBAR- ShakeMap, pusat gempa di Padang Panjang dengan kedalaman 10 kilometer. Kelaksa BPBD Tanah Datar, Ermon, menyebutkan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian gempa tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar sebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian gempa bumi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

BMKG Padang Panjang mencatat adanya sebanyak empat kali kejadian gempa pada Jumat (2/5/2025) siang.

Sebanyak tiga kejadian berpusat di Kota Padang Panjang, dan satu kejadian di Kabupaten Tanah Datar.

Akibatnya, sejumlah rumah yang berada di kawasan Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat alami kerusakan setelah diguncang beberapa kali gempa.

Baca juga: 3 Unit Rumah Rusak Akibat Gempa di Batipuh Tanah Datar, Kondisi Dindingnya Patah dan Cukup Parah

Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin, mengatakan terdapat beberapa rumah mengalami kerusakan di Nagari Andaleh, Kabupaten Tanah Datar.

Ermon menyebutkan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian gempa tersebut.

"Untuk sementara tidak ada laporan adanya korban jiwa ataupun luka-luka," kata Ermon Revlin.

Namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati jika terjadi bencana, baik gempa maupun bencana alam lainnya.

Baca juga: Update Gempa Akibat Sesar Sianok Sumbar, Bupati Tanah Datar: Rumah dan Warung Mengalami Rusak Ringan

"Kami imbau kepada masyarakat jika terjadi gempa untuk tidak panik dan segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman, atau bisa berlindung ditempat yang keras untuk menghindari reruntuhan bangunan," katanya.

Saat ini pihaknya juga sudah menurunkan tim Satgas untuk meninjau ke lokasi terkait dampak-dampak yang ditimbulkan oleh gempa.

"Kita pastikan dulu kondisinya, agar bisa berikan data yang valid, tim sudah kita turunkan ke lokasi," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Wali Nagari Andaleh, Yossi Frangkosingga mengatakan, sebanyak tiga rumah yang berada di Jorong Koto Gantiang dilaporkan rusak akibat gempa tersebut.

"Dari ketiga rumah tersebut, satu rumah tampak cukup parah, dindingnya patah sehingga bisa terlihat dari luar," katanya kepada wartawan.

Meskipun mengalami keretakan, ia menyebut bahwa ketiga rumah tersebut masih layak huni.

Namun, untuk memastikan tingkat kerusakan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak terkait.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved