TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Sejumlah rumah yang berada di kawasan Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami kerusakan setelah diguncang beberapa kali gempa, Jumat (2/5/2025) siang.
Sekretaris Wali Nagari Andaleh, Yossi Frangkosingga, mengatakan sebanyak tiga unit rumah yang berada di Jorong Koto Gantiang dilaporkan rusak akibat gempa tersebut.
"Dari ketiga rumah tersebut, satu rumah tampak cukup parah, dindingnya patah sehingga bisa terlihat dari luar," katanya kepada wartawan.
Meskipun mengalami keretakan, ia menyebut bahwa ketiga rumah tersebut masih layak huni.
Baca juga: Update Gempa Akibat Sesar Sianok Sumbar, Bupati Tanah Datar: Rumah dan Warung Mengalami Rusak Ringan
Namun, untuk memastikan tingkat kerusakan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak terkait.
"Kalau parah tidaknya saya tidak bisa katakan, biar orang teknis lah yang menyampaikan nya. Apakah ini rusak ringan, rusak sedang, atau berat," katanya.
Menurut Yossi, guncangan gempa di Nagari Andaleh dan sekitarnya terasa cukup kuat. Pemerintah Nagari juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Sejak Gunung Marapi mulai erupsi, kita sudah sering sampaikan himbauan. Karena biasanya erupsi gunung disertai dengan gempa. Jadi kami selalu mengingatkan warga kami untuk selalu hati-hati dan waspada," ujarnya.
Baca juga: BMKG Catat 4 Kejadian Gempa Bumi Akibat Sesar Sianok di Sumbar, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Sementara itu, Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin juga mengatakan hal yang senada, beberapa rumah alami kerusakan di Nagari Andaleh.
Ermon menyebutkan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat gempa tersebut.
Namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati jika terjadi bencana, baik gempa maupun bencana alam lainnya.
"Untuk sementara tidak ada laporan adanya korban jiwa ataupun luka-luka. Kami imbau kepada masyarakat jika terjadi gempa untuk tidak panik dan segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman, atau bisa berlindung di tempat yang keras untuk menghindari reruntuhan bangunan," katanya.
Saat ini pihaknya juga sudah menurunkan tim Satgas untuk meninjau ke lokasi terkait dampak-dampak yang ditimbulkan oleh gempa.
"Kita pastikan dulu kondisinya, agar bisa berikan data yang valid, tim sudah kita turunkan ke lokasi," pungkasnya. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)