Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sore Ini, Abu Vulkanik Membumbung 500 Meter

Penulis: Fajar Alfaridho Herman
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI GUNUNG MARAPI : Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi erupsi, Senin (7/4/2025) sore. Letusan tercatat terjadi sekira pukul 18.01 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik 500 meter dari atas puncak.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi,    Senin (7/4/2025) sore. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi terjadi sekira pukul 18.01 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 7 April 2025 pukul 18.01 WIB dengan kolom abu teramati 500 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2.3 mm dan durasi ± 33 detik," sambungnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Hanyut di Drainase Depan Rumah Padang, Pencarian Fokus di Sungai Bandar Buat

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).(*)

Berita Terkini