TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kesehatan anak-anak hingga kini belum dimulai di Kabupaten Dharmasraya.
Program ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby P Riza saat dihubungi, Selasa (21/1/2025).
“Hingga saat ini belum ada informasi dari BGN terkait Juknis pelaksanaan MBG,” katanya.
Terkait uji coba MBG kata Bobby, sudah dilaksanakan pada bulan November 2024 pada SDN 08 Pulau Punjung selama satu minggu dengan 517 siswa.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Solok Selatan Belum Dimulai, Tunggu Juknis dari Badan Gizi
Sebelumnya, Program makan bergizi gratis besutan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mulai dilakukan uji coba di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat(Sumbar).
Program simulasi prioritas nasional ini menyasar ratusan peserta didik jenjang sekolah dasar negeri.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, melaksanakan ujicoba pemberian makan siang bergizi gratis kepada siswa sekolah, Senin (25/11/2024)
Kegiatan dipusatkan di SDN 08 Pulau Punjung, dihadiri langsung Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Forkopimda.
Sutan Riska menyampaikan giat ini merupakan uji coba makan bergizi gratis bagi siswa merupakan program dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sebagaimana dijanjikan pada Pilpres kemaren.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Sawahlunto Masih Tunggu Juknis BGN, Uji Coba Sudah Dilakukan
Dikatakannya, ujicoba ini dilaksanakan selama seminggu mulai hari ini sd Jumat, dengan sasaran 586 siswa SDN 08 Pulau Punjung mulai dari kelas 1 sd kelas 6.
"Kegiatan ini merupakan belanja masalah agar pelaksanaan program prioritas dan strategis dari Pemerintah pusat ini bisa berjalan lancar di Kabupaten Dharmasraya dan InsyaAllah akan dimulai reguler tahun depan", katanya.
Selanjutnya Kadis Pendidikan, Bobby P Riza menjelaskan, menu yang diberikan pada ujicoba ini bervariasi setiap hari nya dan dalam pemenuhannya oleh vendor dan bekerjasama dibawah pengawasan dari Dinas Kesehatan dan BPOM Dharmasraya.
"Menu dipastikan memiliki kandungan gizi yang cukup dan memiliki zat-zat yang baik bagi anak-anak", tutupnya.(*)