Banjir di Pesisir Selatan

Update Banjir di Pesisir Selatan, BPBD: 2.678 Unit Rumah Terendam dan 6.500 Jiwa Terdampak

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan jalan tergerus akibat aliran sungai yang meluap saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah rumah yang terdampak dalam kejadian banjir bertambah di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (3/12/2024).

Hujan sempat mengguyur hampir sebagian wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, pada Minggu (1/12/2024) malam, dan berlangsung sampai pagi hari pada Senin (2/12/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan akibat cuaca buruk mengakibatkan adanya banjir, longsor, jalan terban, dan pohon tumbang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Ia mengatakan, untuk kejadian banjir saat ini sudah surut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan, dan beberapa titik badan jalan mengalami kerusakan akibat terban.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi pada saat terjadinya banjir terdapat masyarakat yang mengungsi ke tempat yang aman," ujar Defrisiswardi.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Perintahkan Seluruh OPD Terkait Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel

Defrisiswardi menjelaskan untuk banjir ini disebabkan oleh adanya curah hujan yang tinggi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Akibatnya, membuat aliran sungai meluap dikarenakan bersamaan dengan air pasang.

"Akibatnya membuat 11 Kecamatan dan 34 Nagari terendam banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Hingga hari ini, kami mencatat adanya 2.678 unit rumah terendam banjir dan 6.500 jiwa terdampak," ujar Defrisiswardi.

Ia menjelaskan, untuk lokasi banjir tersebar di Kecamatan Kecamatan XI Koto Tarusan sebanyak dua Nagari, Kecamatan Bayang Utara sebanyak satu Nagari, Kecamatan Bayang sebanyak empat Nagari.

Selanjutnya, Kecamatan IV Jurai terdampak empat Nagari, Kecamatan Batang Kapas terdampak empat Nagari, Kecamatan Sutera terdampak lima Nagari, Kecamatan Lengayang terdampak lima Nagari.

"Dan, Kecamatan Ranah Pesisir terdampak dua Nagari, Kecamatan Pancung Soal terdampak satu Nagari, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan terdampak satu Nagari, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan terdampak dua Nagari," pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkini