TRIBUNPADANG.COM - Komandan Iran Brigadir Jenderal Ebrahim Rostami mengklaim bahwa negaranya memiliki senjata yang lebih kuat dari bom nuklir.
Menurutnya, senjata tersebut pernah digunakan pada masa lalu, namun informasinya dirahasiakan.
Dalam wawancara bersama media Iran pada Selasa (15/10/2024), Rostami menyinggung serangan terhadap kapal tanker minyak di Uni Emirat Arab pada 2019.
Baca juga: VIDEO Tank Merkava Israel Jatuh ke Perangkap Hizbullah, 2 Unit Langsung Hancur dalam Waktu 1 Jam
Saat itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin mengurangi ekspor minyak dari Iran.
Di saat yang bersamaan, ada sejumlah operasi taktis yang menyebabkan lima kapal tanker di pelabuhan Fujairah meledak.
"Saya tidak akan mengatakan siapa yang melakukannya, tetapi lima tanker meledak di pelabuhan Fujairah yang dijaga ketat," kata Rostami, dikutip dari RT, Kamis (17/10/2024).
Menurut Rostami, AS tidak tahu dari mana serangan itu berasal meski sudah mengajukan pengaduan ke PBB.
Baca juga: VIDEO Netanyahu Kaget IDF Temukan Senjata Canggih Rusia di Terowongan Hizbullah
Uni Emirat Arab sempat menuduh Iran sebagai dalang di balik serangan tersebut, namun mereka tidak punya bukti.
Pernyataan Rostami tentang senjata rahasia Iran muncul sebagai tanggapan atas seruan dari anggota parlemen untuk meninjau kembali doktrin militer non-nuklir.
Pekan lalu, mereka meminta Dewan Keamanan Nasional Tertinggi untuk mencabut larangan pengembangan senjata nuklir.
Baca juga: VIDEO: Warga Israel Kalang Kabut, Rumah-rumah Terbakar Dihujani 50 Roket Hizbullah, Safed Mencekam
Tuntutan itu muncul di tengah ancaman Israel yang terus berlanjut untuk menyerang fasilitas nuklir dan minyak Iran.
(Tribun-Video.com)
(MG/Dina Febriana)