TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR – Kecelakaan beruntun di Panyalaian, Tanah Datar, Selasa (8/10/2024), terjadi setelah sebuah truk kontainer rem blong meluncur kencang.
Datuak (60), saksi mata di lokasi kejadian, mengungkapkan bagaimana suara klakson panjang truk tersebut sudah terdengar jauh sebelum kecelakaan terjadi.
Sebelum kejadian, Datuak tengah duduk di sebuah warung kopi yang ada di dekat rumah makan Aia Badarun, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
"Ketika saya duduk, saya melihat mobil truk tersebut sudah kencang mengarah ke bawah (dari arah Bukittinggi ke Padang Panjang). Ketika lewat di depan rumah Aia Badarun, truk tersebut sempat menghindari sebuah alat berat yang sedang membongkar drainase di tepi jalan," jelasnya.
"Karena takut bertabrakan, truk sempat membanting kemudi ke kanan. Saat membanting kemudi ke kanan, datang juga satu unit minibus, pengemudi pun kembali membanting ke kiri," sambungnya.
Baca juga: Plt Gubernur Audy Joinaldy Ingatkan ASN Pemprov Sumbar Agar Dapat Menyesuaikan di Era Society 5.0
Setelah lewat, Datuak pun tidak menyangka ternyata truk tersebut mengalami kecelakaan beruntun di depan rumahnya.
"Tadi setelah truk itu lewat saya sempat berfikir akan berhenti dimana, ternyata berhenti pas di depan rumah saya," katanya.
Menurut Datuak, truk kontainer tersebut diperkirakan mengalami rem blong sejauh 2 kilometer lebih.
"Kalau diperkirakan mungkin mulai rem blong sebelum rumah makan Aia Badarun, karena saya mendengar suara klakson panjang dari sana. Jika di hitung, mungkin sekitar 2 kilometer lebih jarak dari Aia Badarun ke lokasi ini," pungkasnya.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan menyebabkan kemacetan parah hingga satu kilometer.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan kemacetan panjang hingga satu kilo lebih terjadi karena body truk yang mengalami kecelakaan melintang di kedua sisi jalan.
"Body truk yang terlibat kecelakaan tadi melintang dan menghambat jalan di kedua sisi sehingga tidak bisa dilalui," katanya.
Menurut Afrizal arus lalu lintas sudah kembali normal dan bisa dilewati kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi, maupun arah sebaliknya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 6 Kendaraan di Panyalaian Tanah Datar Sumbar, 10 Korban Terluka
"Setelah mendapatkan informasi, kita langsung ke lokasi dan mengerahkan mobil derek untuk memindahkan body truk yang menghalangi jalan," katanya.
Sementara itu, pantauan TribunPadang.com dilapangan, sekira pukul 15.30 WIB arus lalu lintas sudah kembali normal.(*)