Liga 2

Format Liga 2 2024/25: Wajibkan Lima Pemain U-21, Ajang Pembuktian Talenta Muda

Penulis: Rahmadisuardi
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadirkan inovasi, yakni kewajiban bagi setiap tim untuk mendaftarkan lima pemain U-21

TRIBUNPADANG.COM - Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadirkan inovasi, yakni kewajiban bagi setiap tim untuk mendaftarkan lima pemain U-21. 

Aturan ini mengharuskan para pemain muda untuk bermain setidaknya 90 menit di setiap pertandingan.

Langkah ini diambil untuk mendorong regenerasi pemain sepak bola nasional dan memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk gigi di level kompetitif. 

Dengan adanya aturan ini, Liga 2 2024/25 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perebutan tiket promosi, tetapi juga tempat lahirnya bintang-bintang masa depan sepak bola Indonesia.

"Yang didaftarkan paling sedikit lima, yang main 90 menit. Sekurang-kurangnya 90 menit," jelas Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dilansir Tribunnews pada Rabu (4/9/2024). 

Baca juga: Pengumuman Hasil, Seleksi Administrasi Awal Bakal Calon Direktur Kredit dan Syariah

Para pelatih pun dituntut untuk lebih kreatif dalam mengatur strategi agar bisa memaksimalkan potensi pemain muda mereka.

Dari segi partisipan, Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 26 tim. Sementara itu, musim lalu Liga 2 terdiri dari 28 tim.

Secara garis besar, Liga 2 edisi kali ini tetap akan dibagi menjadi tiga zona, yaitu barat, tengah dan timur.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan jika nantinya 26 tim ini akan berebut posisi untuk bisa menembus babak 8 besar dan dibagi ke dua grup.

Sementara itu, 18 tim yang tersisih akan tergabung dalam playoff degradasi dan terdiri dari tiga grup.

Baca juga: Malut United Menang Laga Persahabatan di Malaysia, Jelang Hadapi Semen Padang FC di Liga 1

"Tetap double-round robin tapi ada 8 besar dan 18 ke bawah. Yang 8 besar itu juga lebih kompetitif karena yang lolos tiga. Kan dibagi empat. Juara 1 nya langsung promosi, runner-up nya play-off untuk dapatkan satu slot (promosi) lagi," kata Ferry Paulus.

"Yang di bawah juga gitu. Total 18 tim itu kami bagi tiga grup (enam tim). Itu yang paling bawah tiga-tiganya langsung out (degradasi)," sambungnya.

Persibo Vs Gresik United jadi Laga Pembuka Pegadaian Liga 2 2024/2025

Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia akan mulai bergulir pekan ini. Pegadaian Liga 2 2024/25 akan bergulir mulai pekan ini, tepatnya pada 7 September mendatang.

Partai pembuka Liga 2 musim ini akan mempertemukan Persibo Bojonegoro kontra Gresik United, di Stadion Letjen Hadji Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2024).

Duel antara tim promosi dari Liga 3 melawan Gresik United ini pun akan disiarkan secara langsung Indosiar pukul 15.30 WIB.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pun mengapresiasi dukungan dari Pegadaian. Diharapkan Liga 2 berkembang menjadi kompetisi yang lebih profesional.

Baca juga: Malut United Belum Terkalahkan, Semen Padang FC dan PSBS Biak Terseok-seok di Liga 1

"PSSI mendorong Liga 1 dan Liga 2 menjadi kompetisi yang profesional, sementara Liga 3 dan Liga 4 amatir," ujar Erick dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

"Saya juga berharap profesionalisme di Liga 1 club licensing sudah berjalan. Kalau tidak ikut akan dikenakan pengurangan dukungan dana dan poin, dan klub Liga 2 juga harus menjalankan itu," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, mengatakan jika dalam Liga 2 musim ini belum akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Hal tersebut dikarenakan saat ini infrastruktur stadion-stadion klub Liga 2 dinilai belum memungkinkan untuk menggunakan VAR.

"Musim depan kami komitmen menghadirkan VAR. Kesulitan VAR bukan cuma biaya, tapi infrastruktur klub Liga 2 yang saat ini belum memadai. Jadi akan kami siapkan buat musim depan. Liga sudah mempersiapkannya dengan baik," ungkap Ferry.(*)

Berita Terkini