TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Integrated Urban Climate Action for Low-Carbon & Resilient Cities (Urban-Act) matangkan rencana energi terbarukan untuk pembangunan Kota Padang kedepan, Rabu (24/7/2024).

Hal ini selaras dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-355 yakni sinergitas blue economy and green economy atau ekonomi biru dan ekonomi hijau.

Diskusi dan pertukaran wawasan bersama dilakukan bersama Shenzhen Bus Group turut hadir akademisi, PLN serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Kejari Padang Musnahkan Barang Bukti dari 150 Perkara, Mulai dari Narkoba hingga Ribuan Botol Jamu

Asisten Dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang Didi Aryadi mengatakan beberapa waktu lalu Pemko Padang sudah difasilitasi GIZ, melihat transportasi publik yang menggunakan bus listrik.

"Kemudian GIZ bersama Shenzhen Bus Group dari Cina melakukan korespondensi dengan Dishub Padang dan Perumda Padang Sejahtera Mandiri terkait pelaksanaan dan manajemen transportasi publik di Padang," ujar Didi Aryadi, Senin (24/7/2024).

Didi menjelaskan, kedatangan GIZ Cina dan Indonesia ini sebagai upaya agar kebijakan Kota Padang memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu cara dengan mengurangi emisi karbon.

"Melalui diskusi ini memberikan informasi untuk menjalankan manajemen yang terintegrasi dengan transportasi umum ramah lingkungan. Hal ini sangat penting," katanya.

Baca juga: Cuaca Panas Terik di Sijunjung, KPHL Sebut Kebakaran Hutan Sudah Minim & Pencegahan Terus Dilakukan

Ia menjelaskan pengurangan polusi udara atau Net zero emission (NZE) dapat dilakukan dengan peningkatan pemanfaatan EBT, pengurangan energi fosil, pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS), peningkatan pemanfaatan listrik, serta pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di sektor transportasi.

"Kemudian penerapan energy serta penggunaan kendaraan berbasis baterai listrik, serta penerapan Minimum Energy Performance Standards (MEPS)," tuturnya.

Ditambahkan Didi, dengan adanya FGD tersebut diharapkan akan terjadi diskusi yang dapat memberikan pandangan tentang inovasi dan perkembangan terkait energi terbarukan, penghematan energi di sektor tranportasi serta pengembanan ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung hadirnya infrastruktur energi yang bersih dan ramah lingkungan.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News