TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi, Rabu (10/7/2024) sore. Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi terjadi pada pukul 16.56 WIB.
Menurut petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, kolom abu erupsi teramati sekitar 1000 meter diatas puncak ke arah Timur laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 30.3 mm dan durasi ± 47 detik," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengatakan arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi Sumbar mengarah ke Utara dan Timur Laut.
"Dengan begitu, arah abu vulkanik dari erupsi yang baru saja terjadi juga ke Utara dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Payakumbuh," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Erupsi Sore Ini, Abu Vulkanik Membubung 1000 Meter ke Arah Timur Laut
Saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level III (Siaga). PGA memberikan rekomendasi sebagai berikut:
- Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
- Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
- Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
- Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
- Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
- Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
- Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News