TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pakaian hingga senjata tajam menjadi barang bukti yang diamankan Polresta Padang terkait penemuan mayat seorang remaja laki-laki di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui mayat anak laki-laki tersebut bernama Afif Maulana (13), yang merupakan pelajar salah satu SMP di Kota Padang.
Jenazah dari Afif Maulana ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 11.55 WIB.
Polresta Padang mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan oleh korban saat ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, handphone (HP), enam unit senjata tajam, dan satu unit sepeda motor.
"Ini untuk barang bukti berupa senjata tajam yang akan kita proses selanjutnya dengan terduga tersangkanya berinisial FF," kata Wakapolresta Padang, AKBP Rully Indra Wijayanto, Sabtu (22/6/2024).
Baca juga: Kronologis Tewasnya Remaja Laki-laki di Bawah Jembatan Kuranji Padang Sumbar
Ia mengatakan, barang bukti berupa satu unit sajam ditemukan dibawa oleh inisial FF pada saat kegiatan konvoi pada saat kejadian.
Selain itu, juga ditemukan lima senjata tajam lainnya yang berserakan di jalanan, karena ditinggalkan oleh pelaku.
"Ada sebanyak enam senjata tajam, dan satu unit HP yang masih dalam penyelidikan, dan pakaian korban pada saat penemuan mayat," katanya.
AKBP Rully Indra Wijayanto menyebutkan diamankan juga satu unit sepeda motor yang merupakan milik dari korban atas nama Afif Maulana.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polresta Padang telah meminta keterangan saksi sebanyak 35 orang yang terdiri dari 30 orang personel yang bertugas pada saat kejadian, dan lima orang masyarakat.
Baca juga: Kronologi Penemuan Bangkai Sapi yang Diterkam Harimau di Lunang Pesisir Selatan Sumbar
Namun, pihak kepolisian membeberkan pada saat mengamankan 18 orang yang diduga hendak melakukan tawuran, dan tidak terdapat nama korban.
Oleh karena itu, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman dan akan meminta keterangan saksi lainnya dalam penanganan perkara tersebut.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)