TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak profil Muhammad Iqbal, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini mulai sosialisasikan diri menjadi calon wali kota Padang.
Muhammad Iqbal juga dikenal sebagai Juru Bicara Capres 01 AMIN yang sering tampil di tingkat nasional saat kampanye calon presiden.
Kini setelah Pilpres, Muhammad Iqbal mulai mensosialisasikan diri untuk mengikuti Pilwako Padang yang bakal digelar November 2024.
Pria berdarah Minangkabau ini diketahui lorang tua yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Profil dan Biodata Lisda Hendrajoni, Caleg Pejawat yang Berhasil Pertahankan Kursi DPR RI Sumbar I
Profil Muhammad Iqbal
Bernama lengkap Dr. H. Muhammad Iqbal, Psikolog, merupakan pria berdarah Minangkabau kelahiran Medan 25 September 1980.
Kedua orang tuanya adalah perantau berasal dari Kabupaten Padang Pariaman yakni sang ibu dari Sungai Limau, sementara ayah dari Sungai Sariak.
Muhammad Iqbal diketahui sejak lahir dan menempuh pendidikan hingga SMA di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Kemudian kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan S2 S3 University Kebangsaan Malaysia dengan mendalami bidang psikologi.
"Benar saya adalah orang Minang. Ibu dari Sungai Limau, ayah dari Sungai Sariak, namun saya lahir di Medan sekolah di sana sampai SMA. Kemudian kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan S2 S3 University Kebangsaan Malaysia," kata Iqbal dilansir dari laman PKS Sumbar, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Dominasi Perolehan Suara, PKS Amankan Tiga Kursi DPRD Kota Pariaman
Iqbal juga merupakan 10 kader yang menjadi juru bicara resmi partai yang ditunjuk Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sosok yang menekuni bidang psikologi ini sejak 2022 ditunjuk menjadi salah satu dari sepuluh juru bicara. Dia juga sudah aktif berdakwah dan di LDK sejak masa SMA dan magang bersama tokoh senior PKS Hidayat Nurwahid.
"Kita sudah dibina dan disiapkan. Bahkan hampir 10 tahun saya magang dan belajar banyak dari Pak Hidayat Nurwahid. Saya belajar bagaimana diplomasi, membangun hubungan, dan beliau guru politik saya,"jelasnya.
Diketahui, M Iqbal juga dipercaya mendampingi Hidayat Nurwahid di Jakarta 2. Dalam pemilu 2024 Iqbal maju dalam pemilihan legislatif DPR RI di dapil Jakarta 2.
Iqbal saat ini merupakan Rektor Swadaya Institute (SWINS) Jakarta 2017-2023.
Salah satu ide yang sering digaungkan Iqbal yakni Indonesia Bahagia melalui pelayanan kesehatan mental, pendidikan, advokasi PMI, dan pendidikan soft skill.
Baca juga: Golkar Pasbar Raih Suara Terbanyak di Pileg 2024, Tempati Posisi Pimpinan Bersama PKS dan PAN
Incar Kursi Wali kota Padang
Spanduk juru bicara (Jubir) capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Iqbal banyak bertebaran di sejumlah titik jalan utama Kota Padang.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampak menaiki moge dengan tulisan Juru Bicara Amin Siap Pulang ke Padang.
Saat dikonfirmasi, Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan izin untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota Padang.
Spanduk-spanduk tersebut dipasang sebagai bagian sosialisasi jelang pemilihan walikota (Pilwako) Padang pada November 2024.
"Kita sedang mencoba memberikan solusi bagi warga Padang, karena Padang ini terjadi penurunan, banjir, pengangguran tertinggi, jadi saya PKS mencoba mencarikan solusi dengan pengalaman yang ada," katanya, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Fadly Amran Digadang-gadang Ikut Pilwako Padang, Anies Baswedan Siap Kampanyekan Bila Diperlukan
Muhammad Iqbal mengaku memilih Kota Padang karena Padang salah satu kota terpenting di Sumatera. Sebagai orang Minang yang besar di rantau, ia menginginkan agar Padang menjadi ikon di Sumbar kedepannya.
"Kemudian kualitas Sumber daya manusia, kedepan kita ingin Kota Padang ini menjadi kota yang bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia," tambah Muhammad Iqbal.
Muhammad Iqbal menambahkan, jika respon masyarakat bagus dan hasil survei menunjukan elektabilitas dirinya lebih tinggi dibandingkan calon PKS lainnya, maka peluangnya diusulkan PKS juga terbuka.
"Kita lihat nanti, saya sudah izin untuk sosialisasi, kita lihat respon masyarakat, kalau surveinya bagus, saya kira peluangnya besar," kata Muhammad Iqbal.(*)