TRIBUNPADANG.COM - Berikut hasil Quick Count Pilpres 2024 Sumbar yang diupdate lembaga survei Indikator hingga pukul 16.52 Wita, Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan hasil Quick Count Pilpres 2024 Sumbar, pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul sementara.
Anies-Cak Imin memperoleh 62,11 persen suara, diikuti Prabowo-Gibran 34,97 persen suara, dan Ganjar-Mahfud 2,92 persen.
Hasil Nasional
Hasil Quick Count Pilpres 2024 versi lembaga survei Indikator pada, Rabu (14/2/2024), hingga Pukul 16.30 Wita.
Berdasarkan hasil Quick Count Pilpres 2024 versi Indikator ini, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul.
Data lembaga survei Indikator yang masuk sementara 39,33 persen.
Hasilnya Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin 24,72 persen.
Kemudian nomor urut 2 Prabowo-Gibran 58,77 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 16,51 persen.
Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 Pukul 17.00: Prabowo 58,9 Persen, Anies 24,92 Persen, Ganjar 16,19 Persen
Versi Litbang Kompas
Simak hasil quick count Pilpres 2024 versi Litbang Kompas hingga pukul 17.00 WIB yang disiarkan secara live di Kompas TV.
Lembaga survei Litbang Kompas memberikan update quick count Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024).
Pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat suara sementara 24,92 persen.
Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat suara sementara 58,9 persen.
Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat suara sementara sebesar 16,19 persen.
Perolehan ini berasal dari jumlah 74,45 persen suara masuk hingga pukul 17.00 WIB.
Berikut rincian hasil Quick Count Pilpres 2024 versi lembaga Litbang Kompas:
Anies-Muhaimin: 24,92 persen
Prabowo-Gibran: 58,9 persen
Ganjar-Mahfud: 16,19 persen
Data yang masuk: 74,45 persen hingga pukul 17.00 WIB.
Yang perlu diketahui, hasil quick count Pilpres 2024 baru bisa diketahui atau tayang pada pukul 15.00 WIB.
Dengan kata lain, hasil hitung cepat Pilpres 2024 akan disiarkan dua jam setelah pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat selesai alias ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Hal ini sesuai Pasal 449 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Pasal 19 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu.
"Jadi setelah dua jam TPS terakhir di wilayah Indonesia Barat ditutup, siaran quick count baru boleh disiarkan."
"Sebelum itu atau selama waktu pemungutan dan penghitungan suara, lembaga penyiaran dilarang menyiarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei manapun," kata anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Aliyah, Selasa (13/2/2024).
Menurut Aliyah, diaturnya pengumuman hasil hitung cepat agar proses pemungutan dan penghitungan suara di Pilpres 2024 yang sedang berjalan tidak terganggu.
"Aturan ini untuk memastikan pilihan masyarakat tidak terpengaruh dan terintimidasi oleh hasil quick count yang beredar pada saat proses pemungutan suara dan saat penghitungan suara sedang berjalan," kata Aliyah.
Pengertian Quick Count
Dikutip dari laman umsu.ac.id, quick count adalah metode perhitungan cepat hasil suara pada hari pemilu.
Quick count bukan hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Quick count dilakukan lembaga survei dan disebarkan melalui media massa.
Sehingga, masyarakat bisa mengikuti perkembangannya dari jam ke jam.
Pada proses quick count, lembaga yang melakukannya mengambil sampel data dari sejumlah TPS yang tersebar secara proporsional.
Sampel ini harus representatif untuk memastikan hasil akurat.
Data dari sampel kemudian dihitung dengan cepat, lalu diolah untuk memperoleh proyeksi hasil pemilu secara keseluruhan.
Hasil proyeksi ini lalu diumumkan secara cepat kepada masyarakat melalui media.
Namun perlu dipahami bahwa quick count bukan hasil resmi dan bisa berbeda dengan hasil hitung resmi dari KPU.
Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul Anies-Muhaimin Unggul di Sumatera Barat dan Aceh Versi Quick Count Indikator, Prabowo dan Ganjar ?