TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman dan Polres Padang Pariaman memastikan informasi yang beredar di media sosial dan media massa terkait adanya pengungsi Rohingya yang masuk perairan Padang Pariaman adalah hoaks.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, saat menggelar konferensi pers bersama Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (16/1/2024).

"Setelah kami mendengar informasi tersebut, dengan cepat Pemkab melalui camat, khususnya yang memiliki pesisir pantai, yang juga menginstruksikan kepada jajaran terendah kepala korong, untuk melakukan monitoring wilayah masing-masing dan dilakukan pengecekan kondisi pantai dari Magrib sampai Selasa pukul 01.00 dini hari tadi, dan juga berkoordinasi dengan Forkopimda, dengan tegas kami nyatakan tidak ditemui pengungsi Rohingya," ujar Rudy.

Rudy menambahkan, tentunya dengan kejadian ini menjadi peringatan dan pelajaran kepada Pemkab untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas yang diamanahkan kepada mereka.

"Kepada camat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kedatangan orang asing di wilayah masing-masing," ujar Rudy.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim Pariaman untuk menginstruksikan kepada jajaran masing-masing untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kedatangan pengungsi Rohingya yang saat ini sedang marak di pesisir Sumatra dengan kedatangannya.

Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kebenaran kedatangan pengungsi Rohingya sampai tadi pagi.

Baca juga: Cek Fakta: 385 Pengungsi Rohingya Mendarat di Padang Pariaman Sumatera Barat

Baca juga: VIRAL Pengungsi Rohingya Masuk Perairan Padang Pariaman Ternyata Hoaks

"Serta telah menghubungi media haluan.com ternyata berita itu adalah hoaks," ujar Ahmad Faisol Amir.

Ia berharap, agar tidak ada kegaduhan di tengah masyarakat, setelah ini tidak ada lagi yang bertanya tentang informasi yang tidak benar ini.

"Dengan ini pemda dan Polres pastikan informasi itu tidak benar," tuturnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News