Pemilu 2024

Desak Anies di Sumbar Pindah karena Tak Dapat Izin, Anies: Jangan Bayangkan Ini Sesuatu yang Berat

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana acara dialog 'Desak Anies' di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (3/1/2024).

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR- 'Desak Anies Sumbar' sedianya digelar di halaman Istano Basa Pagaruyuang Kabupaten Tanah Datar pada Rabu (3/1/2024) pagi tadi, namun harus pindah lokasi ke Lapangan Cindua Mato H-1 jelang penyelenggaraan.

Jubir Muda Timnas AMIN Ibrahim Irwan Prayitno yang bertindak sebagai moderator 'Desak Anies Sumbar' memintai langsung respons Anies Baswedan berkenaan dengan polemik perizinan kegiatan tersebut.

"Sebelumnya, izin menyampaikan kegiatan 'Desak Anies' di Sumatera Barat kali ini penuh dengan dinamika yang terjadi, kami sebagai panitia baru mendapat informasi perizinan tempat baru semalam," kata Ibrahim.

"Padahal kami ingin masyarakat bisa bertanya, mendesak Anies Baswedan perihal apa yang ingin dijalankan oleh beliau ke depan, dan ingin bertanya dulu sebelum bertanya lebih dalam, apa pandangan Apak Anies perihal kejadian ini?," tambahnya.

Anies lalu menanggapi. Menurutnya, segala segala macam kesulitan yang dihadapi, serumit-rumitnya kesulitan yang dihadapi pihaknya belum apa-apa dibandingkan kesulitan rumah tangga-rumah tangga atas biaya hidupnya.

"Jadi, jangan membayangkan ini sebagai sesuatu yang berat, lebih berat jadi ibu rumah tangga, harus mengelola biaya hidup yang amat tinggi, lebih berat jadi anak muda yang sulit cari pekerjaan, lebih berat bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah dan tak ada biaya," ujar Anies.

Baca juga: Daftar Caleg DPRD Bali dari Perindo di Pileg 2024, Lengkap Semua Dapil, Ada Yan Piter di Dapil 1

Katanya, untuk melakukan perubahan itu harus menjalani hal-hal yang berat ini, dijalani dan dilewati bersama-sama.

Diketahui, pada kegiatan 'Desak Anies Sumbar', Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengumbar sejumlah janji untuk Sumatera Barat (Sumbar) bila terpilih menjadi presiden.

"Saya kasih konteksnya dulu sebelum menjawab soal Sumatera Barat, kami menyiapkan visi misi untuk Indonesia, bukan saja berbasis bidang, tapi juga wilayah. Satu-satunya pasangan yang menyusun rencana dengan dua dimensi itu," kata Anies.

Ia menjelaskan, dimensi bidang itu ialah ekonomi, pendidikan, kesehatan, transportasi dan lain sebagainya.

"Kemudian wilayah, untuk Sumatera apa, Jawa apa, Kalimantan apa, Sulawesi apa, dengan prinsip tidak semua tempat memiliki punya kebutuhan yang sama, tiap tempat beda-beda kebutuhannya. Kita harus berhenti menerapkan Indonesia seragam di semua wilayah," ujar Anies lagi.

Anies melanjutkan, apa yang akan dikerjakannya di Sumbar bila terpilih menjadi presiden ialah berdasarkan kebutuhan.

Baca juga: Janji Capres Anies untuk Sumbar: Reaktivasi Kereta Api, Bangun Stadion hingga Perbaikan Jalan

Salah satu yang Anies soroti ialah reaktivasi jalur kereta api di Sumbar. Sehingga salah satu jaringan kereta api paling luas itu menurutnya harus diaktifkan kembali.

Kereta api itu katanya memungkinkan untuk kepariwisataan dan juga untuk transportasi.

"Kami ingin hidupkan kembali. Baik itu Naras, juga Sawahlunto. Ini akan menjadi unik, karena jalur Sawahlunto sudah masuk catatan UNESCO, bayangkan daya tariknya Ranah Minang ini dahsyat, culture dan nature," imbuhnya.

Kemudian, ia menyoroti kondisi jalan nasional di Sumbar. Ia mendengar banyak jalan nasional yang rusak.

"Supaya nanti mobilitas warga lebih nyaman. Untuk kegiatan usaha lebih baik. Bayangkan peternak telur kalau jalannya rusak," tambahnya.

Selanjutnya, ia ingin revitalisasi Pasar Serikat Batu Sangkar bila terpilih menjadi presiden selanjutnya. Sumbar pun, ditargetkannya menjadi salah satu pusat Embarkasi Haji.

Baca juga: Hadiri Dialog di Lapangan Cindua Mato, Teriakan Anies Presiden Menggema di Tanah Datar

Lalu, ia ingin menjadikan Sumbar salah satu tempat Embarkasi haji.

"Yang tak kalah penting, saya di Jakarta sudah bikin stadion, kira-kira bermanfaat ga stadion? Kita ingin bangun stadion berstandar FIFA, revitalisasi stadion H. Agus Salim berstandar FIFA," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta.

Di bidang pertanian, Anies ingin melanjutkan contract farming seperti yang dilakukannya saat di DKI Jakarta.

"Contract farming dengan banyak wilayah di Sumbar, waktu kami di DKI Jakarta melakukan itu, kerjasama dengan Solok," tutur dia.(*)

Berita Terkini