Kota Padang

DLH Padang: Rata-rata 70 Ton Sampah Bukittinggi Dibuang di TPA Aia Dingin Padang Setiap Hari

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TPA Air Dingin, Padang.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat rata-rata sebanyak 70 ton sampah dari Bukittinggi dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin Kota Padang setiap hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengatakan, sesuai permintaan Wali Kota Bukittinggi, terkait rusaknya TPA Regional Payakumbuh, maka TPA Padang menampung sampah Bukittinggi selama masa tanggap darurat bencana longsor Payakumbuh.

Menurutnya, tidak semua sampah-sampah Bukittinggi dibuang di TPA Aia Dingin. Melainkan dibatasi rata-rata sebanyak 14 truk sampah setiap hari.

Tangkapan layar video penampakan TPA Payakumbuh pasca longsor yang terjadi pada hari Rabu (20/12/2023) lalu. (Dok. Kadis LH Payakumbuh)

Baca juga: Dampak Longsor TPA Regional Payakumbuh, TPA Aia Dingin Padang Tampung Sampah dari Bukittinggi

"Kita terima sejak Sabtu (23/12/2023), sudah enam hari, rata-rata 14 truk atau 70 ton sehari," ujar Fadelan Fitra Masta, Jumat (29/12/2023).

Fadelan Fitra Masta mengatakan, pihaknya hanya menampung sampah Bukittinggi selama masa tanggap darurat bencana longsor Payakumbuh.

Diketahui, Pj Wako Payakumbuh menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor sejak 20 Oktober 2023 sampai 2 Januari 2024.

Meskipun menampung sampah dari Bukittinggi, Fadelan mengatakan TPA Aia Dingin Padang masih memiliki kapasitas menampung sampah.

Menurutnya, sampah Kota Padang yang berakhir ke TPA Aia Dingin rata-rata 650 ton sehari.

Sementara sampah Bukittinggi hanya dibatasi 14 truk setiap hari. Satu truk itu 5 ton, artinya sehari ada 70 ton.

Maka dengan begitu, 70 ton sampah dikalikan selama 9 hari, dari tanggal 23 Desember sampai 2 Januari, maka sampah Bukittinggi yang dibuang di TPA Aia Dingin Padang sekitar sebanyak 630 ton.

"Artinya, jumlah sampah Bukittinggi selama 9 hari itu, sama dengan jumlah sampah Padang satu hari, tidak banyak dan masih terkelola," kata Fadelan.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini