TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Kota Padang ikut menampung sampah-sampah warga Kota Bukittinggi.
Hal ini dampak dari longsornya TPA Regional Payakumbuh, yang biasanya menjadi tempat pembuangan akhir sampah-sampah warga Bukittinggi.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar mengatakan, kebijakan ini bentuk toleransi Pemko Padang terhadap bencana yang dialami Payakumbuh.
"Inikan lebih pada toleransi, tidak hanya Bukittinggi, Payakumbuh juga sedang berteriak-teriak hari ini, dan salah satu tempat yang tersedia itu kota Padang. Walaupun kita dalam posisi sangat padat, tapi namanya kita satu daerah, tidak mungkin kita menolak karena sudah meledak sampah di situ," ujar Ekos Albar, Jumat (29/12/2023).
Ekos Albar mengatakan TPA Aia Dingin Padang juga sudah padat, serta tidak memungkin menerima sampah dari Bukittinggi untuk jangka waktu yang lama.
Untuk itu, Ia meminta perhatian pemerintahan provinsi, khususnya DLH Sumbar.
Ekos Albar menambahkan, tidak hanya Bukittinggi, Payakumbuh juga mengajukan agar dizinkan membuang sampah-sampah dari sana.
Baca juga: TPA Payakumbuh Ditutup karena Longsor, 4 Wilayah di Sumbar Terpaksa Kelola Sampah Sendiri
"Payakumbuh belum, baru tadi malam mengajukan, nelepon Pj Wako Payakumbuh, memohon sekali, karena ada 25 truk sampah yang tidak bisa dibuang, tadinya ke Sawahlunto namun ada kendala kesana, satu-satunya tinggal Padang," ujar Ekos Albar.
Menurut Ekos Albar, Pemko Padang tidak bisa menolak sampah dari sana, karena kondisinya di daerah tersebut sudah menumpuk sampahnya. Namun bukan untuk waktu yang lama.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News