TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi menyemprotkan disinfektan ke tumpukan sampah di kawasan Jalan Bypass Pulai Anak Air di dekat Gudang Logistik KPU Bukittinggi, Kamis (28/12/2023).
Salah seorang petugas DLH, Ahmad Fandi mengatakan, penyemprotan tersebut berdasarkan instruksi dari Kepala Dinas untuk antisipasi awal.
Penyemprotan dilakukan agar mengurangi bau sampah dan tumpukan lalat.
"Ini instruksi dari pak kadis, dilakukan penyemprotan disinfektan biar baunya berkurang dan tidak dipenuhi lalat," katanya.
Ahmad menyebutkan penumpukan sampah terjadi karena semua armada dan unit dalam keadaan penuh.
Selain itu, sejumlah unit juga masih dalam perjalanan untuk mengantarkan sampah ke TPA.
"Kemungkinan nanti malam akan dibereskan semuanya, saat ini masih menunggu armada balik dari pengantaran," pungkasnya.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Bukittinggi, DLH Arahkan Numpang Pembuangan ke TPA Padang hingga Agam
Sebelumnya, hari ini sampah kembali menumpuk di sejumlah ruas jalan di Kota Bukittinggi, Kamis.
Salah satunya di kawasan Jalan Bypass Pulai Anak Air di dekat Gudang Logistik KPU Bukittinggi.
Penumpukan sampah tersebut imbas dari tutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Payakumbuh.
Pantauan TribunPadang.com dilapangan, tumpukan sampah yang terdiri dari bungkusan plastik tersebut berserakan kira-kira sepanjang 100 meter.
Rendi, salah seorang warga mengatakan, tumpukan sampah tersebut sangat membuat resah warga sekitar.
"Kalau begini kondisinya tentu membuat kami sebagai warga sekitar resah," katanya.
"Selain karena rusaknya pemandangan, bau dari tumpukan sampah tersebut juga menyengat," sambungnya.
Ia mengungkapkan, kebanyakan yang membuang sampah bukan warga sekitar, namun warga yang berasal dari daerah lain.
Ia berharap agar pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan penumpukan sampah tersebut agar tidak mengganggu masyarakat.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News