Natal dan Tahun Baru

Selama Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Pasaman Barat Dirikan 2 Pos Pengamanan dan 3 Pos Pelayanan

Penulis: Ahmad Romi
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki dan jajaran saat ditemui di Pos Pelayanan Pantai Sasak, Selasa (26/12/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Selama momen Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Pasaman Barat mendirikan dua Pos Pengamanan dan tiga Pos Pelayanan di beberapa lokasi yang menjadi pusat keramaian masyarakat.

Keberadaan pos ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas yang tengah menikmati liburan.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki mengatakan, Pos Pengamanan ini terletak di Jalan Lintas Simpang Empat - Padang dan setiap pos diisi oleh tim terpadu dari lintas instansi.

“Pengendara atau pemudik yang sedang melakukan perjalanan atau perayaan tahun baru bisa memanfaatkan pos tersebut atau untuk beristirahat sejenak,” kata Kapolres di Simpang Empat, Selasa (26/12/2023).

Disampaikan, bahwa di pos ini selain diisi oleh polisi dan TNI serta unsur pemerintah seperti tenaga medis, Pos juga menyiagakan mobil ambulans yang siap memberikan pertolongan apabila dibutuhkan.

Sementara itu, untuk Pos Pelayanan didirikan di sekitaran pusat keramaian dan lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat seperti di daerah Pantai Sasak, Pantai Air Bangis, dan Pantai Sikabau.

“Karena kita prediksi kunjungan wisata akan membludak karena bertepatan dengan libur sekolah,” ungkapnya.

Baca juga: Libur Natal 2023, Pantai Sasak Pasaman Barat Dibanjiri Wisatawan, Berkah Bagi Pedagang

Ditegaskan, bahwa Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan ini akan aktif 24 jam selama operasi lilin berlangsung.

“Kita imbau kepada para pemudik dan masyarakat untuk memastikan rumahnya aman saat ditinggalkan dan mengendara dengan hati-hati serta tidak memaksakan diri untuk terus berkendara jika mengantuk,” imbuhnya.

Terakhir, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada apabila berada di tempat wisata atau keramaian karena potensi bencana bisa saja terjadi.

“Bencana atau kecelakaan bisa saja terjadi, terutama anak-anak saat mandi di Pantai atau di Sungai agar tetap dipantau oleh orang tuanya atau keluarganya yang dewasa sehingga tidak ada terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini