TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Longsor di Sumpur Kudus Sijunjung, Akses Kendaraan Roda 4 Dialihkan 10 Km Lebih Panjang.
Kemudian berita Macet di Silaiang Akibat Truk Rusak di Cubadak Bungkuk, Polisi Terapkan Buka Tutup Arus Lalu Lintas.
Baca berita selengkapnya :
1. Hujan deras dari semalam mengakibatkan longsor di Jalan Koto Salo, Jorong Calau, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung pada Selasa (19/12/2023) malam.
Camat Sumpur Kudus, Arwilson, saat dihubungi via telepon oleh TribunPadang.com, Rabu(20/12/2023) mengatakan ruas jalan Koto Salo tertutup tanah bongkahan material longsor.
“Kita sudah sampaikan pada kadis PUPR insyallah pagi ini alat berat akan menuju lokasi,”ucapnya.
Baca juga: POPULER PADANG: Pasang Baliho Caleg 4 Orang Tersengat Listrik dan Identitas Kerangka Menusia
Wali Nagari Sumpur Selatan, Kairul Basri juga menjelaskan akibat longsor yang terjadi di jalan Koto solo tidak bisa diakses kendaraan roda empat.
“Tadi pagi kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat tapi masyarakat sudah lakukan goro di lokasi,”ucapnya.
Akses Kendaraan roda empat untuk sementara dialihkan ke jalan lama Sumpur Kudus atau Jalan Lontiak Kuniang.
Tetapi jarak yang ditempuh lebih lama dan panjang sekitar 10 KM.
“Kerugian belum bisa ditaksir serta korban jiwa tidak ada,”ucap Kairul Basri.
Longsor di Aie Angek
Curah hujan yang tinggi sejak malam mengakibatkan Longsor di Puncak Tower, Silabau, Nagari Aie Angek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung (18/12/2023).
Khairudin, Camat Sijunjung saat dihubungi TribunPadang.com via telepon menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 01.00 wib dini hari, menimpa badan jalan dan mengganggu akses jalan utama.
“Jalan utama Sijunjung ke Air Angek Lumpuh tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat,”ucapnya.
Penanganan sudah dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang sedang membersihkan batang kayu yang tumbang,” tambahnya.
Untuk korban jiwa tidak ada serta kerugian belum bisa dipastikan.
Longsor di Kecamatan Lubuk Tarok
Longsor menimpa badan jalan dan rumah warga di Jorong Koto Kampung Dalam, Nagari Kampung Dalam, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Senin( 18/12/2023).
Jufranda, Sekretaris Nagari Kampung Dalam membenarkan hal tersebut, ia menjelaskan longsor terjadi karna hujan lebat.
“Akibat hujan yang turun dari jam 18.00 WIB kemarin sampai pagi ini sehingga terjadi longsor pada tebing jalan sehingga tertutup hubungan ke Nagari Bulu Kasok,”ucapnya saat dihubungi TribunPadang.com.
Untuk korban jiwa tidak ada tetapi bongkahan tanah longsor hampir mengenai rumah masyrakat.
“Hujan mulai turun lagi akan dikhawatirkan, ada dampak yang lebih buruk lagi jika tak ada penanganan secepatnya,” tambahnya.
Heries, Kasi Kedaruratan Badan Penangulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mengatakan laporan kejadian longsor sudah diterima.
“Tim kami dari BPBD sudah bergerak ke lokasi dan juga dibantu penanganan OPD terkait dinas PUPR,”pungkasnya.
Baca juga: Polisi Berhasil Ungkap Identitas Kerangka Manusia Ditemukan di Kawasan Sitinjau Lauik Padang
2. Macet panjang masih terjadi di kawasan Jalan Lintas Padang - Padang Panjang, Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (20/12/2023) malam.
Polisi pun terus mengurai kemacetan dengan memberlakukan buka tutup.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan kemacetan terjadi karena adanya satu unit truk yang mengalami patah as roda di tikungan Cubadak Bungkuk.
"Benar kemacetan disebabkan oleh truk yang rusak di tikungan Cubadak Bungkuk," katanya saat dikonfirmasi.
Afrizal menyebutkan hingga pukul 22.00 WIB kemacetan panjang masih terjadi hingga 1 Km lebih dari arah Padang - Padang Panjang maupun arah sebaliknya.
"Saat ini personil kita sedang berada di lokasi untuk membantu mengurai kemacetan. Saat ini arus lalu lintas diberlakukan buka tutup," jelasnya.
Afrizal mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan Silaiang.