Nelayan Hilang di Laut

2 Nelayan Dilaporkan Hilang di Laut, Rendra Arivally: Biasanya Pukul 7 Pagi Sudah Kembali Pulang

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua nelayan bernama Darmis (48) dan Riki (38) warga Jalan Pasir Jambak Rt 02/Rw 07, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dilaporkan hilang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Paman dan kemenakan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan hilang akibat tidak kunjung pulang dari menangkap ikan di laut, Sabtu (9/12/2023).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa kedua nelayan ini bernama Darmis (48) dan Riki (38) warga Jalan Pasir Jambak Rt 02/Rw 07, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Lurah Pasie Nan Tigo, Rendra Arivally, mengatakan kedua korban tidak kunjung kembali pulang setelah pergi melaut.

Rendra Arivally mengatakan bahwa kedua korban merupakan paman dan keponakan.

"Mereka pergi melaut dengan menggunakan biduk atau perahu dengan panjang 4 meter," kata Rendra Arivally.

Baca juga: Keterangan Keluarga Nelayan Pasia Jambak yang Dilaporkan Hilang, Sebut Sudah Ketemu di Pulau Pandan

Rendra mengatakan informasi sementara kedua korban pergi melaut yang mengarah ke selatan laut atau Pulau Bindalang, Kota Padang.

"Kebiasaannya, mereka pulang melaut pada pukul 07.00 WIB. Namun, sampai saat ini belum kunjung kembali pulang," katanya.

Dikatakannya, untuk kedua korban sudah dilakukan pencarian oleh nelayan lainnya, tetapi tidak kunjung ditemukan.

"Nelayan lain yang berangkat sama beliau berpisah di halaman Pulau Sawo, yang masih 1 kilometer dari pinggir pantai," kata Rendra.

Rendra mengatakan cuaca sore hari ini dalam kondisi angin kencang dan laut bergelombang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tidak Kunjung Pulang Melaut, 2 Nelayan di Padang Dilaporkan Hilang

Senada, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengatakan bahwa telah diterima informasi nelayan hilang saat pergi melaut.

Pihaknya menerima informasi pukul 16.15 WIB. Sedangkan kedua korban pergi melaut pada Jumat (8/12/2023) pukul 16.00 WIB.

"Nelayan ini pergi melaut menggunakan perahu atau biduak jariang panjang yang memiliki panjang 4 meter," kata Al Banna.

Al Banna menyebutkan kedua nelayan ini pergi melaut ke arah selatan atau Pulau Bindalang.

"Biasanya sudah pulang pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga sampai sekarang belum kunjung pulang," kata Al Banna.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Berita Terkini