Kabut Asap di Sumbar

Turunkan Tim Khusus, DLH Padang akan Tindak Warga yang Kedapatan Bakar Sampah Sembarangan

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabut asap tampak kembali menyelimuti dan menutup langit Kota Padang di Simpah Haru, Jumat (29/9/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang menurunkan tim untuk menindak masyarakat yang melakukan aktivitas yang menimbulkan asap mengumpal di langit.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kualitas udara di Kota Padang semakin memburuk. 

Diketahui dari hasil ISPU, hari ini, Jumat (29/9/2023), kualitas udara Padang berada pada angka 78 atau kategori sedang.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Bidang Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan (P2HL) untuk menindak masyarakat yang ditemukan membakar sampah ataupun jerami dan lainnya, yang menimbulkan asap mengumpal.

"Jika ditemukan asap mengumpal, akan kita turunkan untuk menindak, kita juga meminta masyarakat melalui RT RW untuk mengingatkan warga tidak membakar sampah," ujarnya, Jumat (29/9/2023).

Untuk itu, Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membakar sampah atau hal lain yang dapat menimbulkan asap dan membuat kualitas udara memburuk.

Edi Hasymi menambahkan, apabila kedapatan, maka orang yang bersangkutan bisa diproses sesuai dengan undang-undang lingkungan hidup yang berlaku.

Baca juga: Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Padang, DLH Sebut Kategori Sedang

Sementara langkah antisipasi asap kiriman dari kabupaten kota lain, Edi Hasymi meminta Pemerintah Provinsi Sumbar mencarikan solusi atas persoalan asap ini.

"Itu kita minta provinsi, sampai saat ini kita masih belum tahu asap ini dari mana," katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini kategori udara Padang masih sedang, yang masih dapat diterima oleh manusia dan hewan.

Jika nanti kualitas udara kategori tidak sehat atau berwarna kuning, maka Pemko Padang akan mengeluarkan kebijakan lainnya untuk mengantisipasi penyakit ISPA.

"Kita lihat nanti, jika tidak sehat kita siapkan langkah antisipasi, terutama penyakit ISPA," katanya. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini