Warga Digigit Anjing

Distan Padang Berikan Vaksin HPR Gratis untuk Peliharaan di Pauh, Tersebar di Empat Lokasi

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) membuka stand suntik vaksin rabies gratis beberapa waktu lalu di GOR H Agus Salim, Padang.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pertanian Kota Padang menyalurkan vaksin gratis untuk hewan peliharaan di empat lokasi yang ada di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (27/9/2023).

Vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) terhadap hewan peliharaan masyarakat ini digelar pasca insiden serangan anjing yang menggigit 23 orang warga di Kecamatan Pauh.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Padang, Sovia Hariani mengatakan, ada empat lokasi penyaluran vaksin gratis untuk hewan peliharaan masyarakat.

Kata dia, hewan peliharaan yang bisa mendapatkan vaksin gratis ini terdiri dari anjing, kucing, dan kera.

"Lokasinya berada di Kantor Lurah Limau Manis, dan Kantor Lurah Pisang," kata Sovia Hariani.

Selanjutnya petugas lainnya yang akan memberikan vaksin gratis berada di Kantor Lurah Kapalo Koto dan Kantor Lurah Binuang Kampung Dalam.

Baca juga: Anjing Diduga Rabies di Padang Dibunuh Warga, Bangkainya Dibawa ke Laboratium untuk Diperiksa

Ciri-Ciri Anjing Rabies

Sovia Hariani mengungkap untuk mengetahui hewan peliharaan rabies atau tidak ada beberapa faktor yang dapat dilihat.

"Tanda-tanda gejala rabies pada anjing ada dua, yaitu rabies silent (tenang) dan rabies ganas," kata Sovia Hariani.

Rabies ganas bisa diamati dari hipersalivasi (air liur keluar berlebihan), sudah tidak patuh pada tuannya, suaranya berubah agak serak.

Selanjutnya ekornya dilengkungkan ke bawah, tepatnya ke arah kedua pahanya.

"Kemudian dia akan berlari terus dan lebih agresif. Setiap benda yang ditemui akan digigit," katanya.

Sovia Harian menjelaskan rabies tenang pada anjing adalah biasanya akan takut terhadap air, takut terhadap cahaya.

Hewannya akan lebih suka bersembunyi di tempat yang gelap, malas makan, mengalami kelumpuhan, dan lama-lama akan mengalami kematian.

"Untuk yang silent ini tidak banyak menyerang manusia," ujar Sovia Hariani.

Sedangkan untuk rabies ganas akan menjadi agresif dan banyak menyerang manusia. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini