TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan bersama dengan petugas Kantor SAR Padang mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak banjir, Rabu (16/8/2023).
Banjir ini merendam ratusan rumah warga Nagari Sambungo dan Nagari Air Hitam, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Bencana banjir ini terjadi akibat curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat rumah dan akses jalan terendam banjir.
Baca juga: Banjir di Silaut Pesisir Selatan Belum Surut, BPBD: Warga Masih Mengungsi di Sejumlah Titik
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan bahwa banjir sudah mulai surut secara perlahan.
"Kondisi pagi ini, di Nagari Sambungo dan Nagari Air Hitam, air banjir sudah mulai surut walau masih ada beberapa genangan," kata Defrisiswardi.
Ia menjelaskan, untuk masyarakat yang sempat mengungsi akibat banjir, sebagian sudah mulai bergerak kembali ke rumah masing-masing.
Kata dia, masyarakat yang kembali mulai melakukan bersih-bersih dari sisa material yang terbawa banjir ke dalam rumahnya.
"Sedangkan kami bersama dengan petugas Tim SAR dan Forkopinca Silaut melaksanakan psndistribusian air bersih kepada warga yang terdampak banjir dan yang mengungsi," katanya.
Defrisiswardi menyebutkan air bersih sebanyak 5.000 liter didistribusikan menggunakan satu unit truk tangki air milik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kita mendistribusikan air bersih, dikarenakan warga sudah mengungsi selama tiga hari dan sangat membutuhkan suplai air bersih. Selain itu masyarakat membutuhkan makanan dan tenaga kesehatan," pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Banjir di Silaut Pesisir Selatan, Wali Nagari Air Hitam: Ketinggian Air 60-80 Cm
Rendam 700-an Rumah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat sebanyak 713 unit rumah terendam banjir di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (14/8/2023).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan bahwa untuk update laporan bencana banjir untuk hari ini sedang menunggu laporan.
"Banjir ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Rumainur, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir di Silaut Pesisir Selatan, BPBD: Warga Butuh Makanan Siap Saji
Ia menjelaskan, banjir merendam sebanyak 713 unit rumah, dan juga menyebabkan akses jalan tidak dapat dilewati kendaraan.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Rumainur.
Ia menjelaskan, banjir ini merendam sebanyak 10 Nagari yang ada di Kecamatan Silaut.
"Terdiri dari Nagari Sambungo, Nagari Air Hitam, Nagari Sungai Sarik, Nagari Sungai Pulai, Nagari Silaut, Nagari Lubuk Bunta,
Nagari Pasir Binjai, Nagari Sungai Sirah, Nagari Durian Seribu, dan Nagari Talang Binjai," kata Rumainur.
Dijelaskannya, banjir masih terjadi di Nagari Sambungo dan Nagari Air Hitam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Silaut Pesisir Selatan, BPBD Evakuasi
"BPBD Kabupaten Pesisir Selatan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat, serta dengan Kecamatan serta Nagari," pungkasnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News