TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Bukittinggi mencatat, belum ada kasus positif rabies di Bukittinggi.
Kendati demikian, kasus gigitan hewan yang berpotensi menularkan virus rabies, cukup banyak laporannya di 2023 ini.
Berdasarkan laporan bulanan kasus gigitan hewan penular rabies yang diterima TribunPadang.com, ditemukan data bahwa Juni 2023 menjadi bulan terbanyak kasus tersebut.
Baca juga: Banyak Orang Digigit Anjing di Bukittinggi Selama 2023, Warga Diimbau Vaksin Rabies Hewan Peliharaan
Pasalnya, di Juni lalu, sebanyak 22 kasus gigitan dilaporkan warga ke DPP Bukittinggi.
Rincian Kasus Gigitan
Januari, DPP Bukittinggi mendapat laporan kasus gigitan hewan sebanyak 11 orang.
Februari, DPP Bukittinggi mendapat laporan kasus gigitan hewan sebanyak 8 orang.
Maret, DPP Bukittinggi mendapat laporan kasus gigitan hewan sebanyak 7 orang.
April, DPP Bukittinggi mendapat laporan kasus gigitan hewan sebanyak 8 orang.
Baca juga: DPP Bukittinggi Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Kucing dan Anjing, Tersedia 1.500 Dosis
Mei, DPP Bukittinggi mendapat laporan kasus gigitan hewan sebanyak 12 orang.
Juni, DPP Bukittinggi mendapat laporan kasus gigitan hewan sebanyak 22 orang.
Seluruh kasus gigitan tersebut, ditemukan hampir di setiap kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Total kasusnya sebanyak 68 gigitan di enam bulan belakang.
1.500 Vaksinasi Rabies Gratis di Bukittinggi
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Bukittinggi menyelenggarakan vaksinasi gratis untuk menangkal virus rabies pada hewan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Cegah Kematian Akibat Rabies, Dinas Pertanian Padang Ajak Vaksinasi Anjing dan Kucing Peliharaan