TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sosok yang menggembok Kantor Lurah Gurun Laweh Nanggalo Padang Sumbar akhirnya terungkap.
Ternyata, kantor lurah Gurun Laweh digembok oleh ketua pemuda setempat.
Kronologi penggembokan kantor lurah itu diungkap Lurah Gurun Laweh, Rustam, Jumat (28/7/2023).
"Jadi biasanya setiap minggu kami mengikuti wirid rutin gabungan dengan pihak kecamatan."
"Mungkin ada yang datang untuk suatu keperluan," kata Rustam.
Baca juga: Kantor Lurah Gurun Laweh Nanggalo Padang yang Digembok OTK Akhirnya Dibuka Paksa
Ia menjelaskan, saat semua mengikuti wirid, yang ada di Kantor Lurah Gurun Laweh hanya satu orang operator saja.
"Kebetulan operator kami sedang membuang sampah ke belakang kantor, sehingga (mungkin) dianggap tidak ada orang," jelas Rustam.
Kata dia, setelah membuang sampah, operator tersebut kembali namun tidak bisa masuk kantor karena terkunci.
Ia menjelaskan, operator sempat bertemu dengan orang yang melakukan penggembokan, tetapi tidak bisa diajak bicara.
"Operator ini sampai di depan kantor, tetapi tidak dihiraukannya saat bicara dan kantor sudah digembok," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Lurah Gurun Laweh Kota Padang Digembok Orang Tak Dikenal
Rustam menjelaskan biasanya dirinya sudah datang pukul 07.00 WIB.
"Pukul 07.00 WIB kami biasanya sudah berada di kantor kelurahan, tetapi karena Jumat ada wirid gabungan dan terjadilah hal ini," ungkapnya.
Rustam awalnya menduga ada seorang warga yang kesal karena menganggap tidak ada orang di Kantor Lurah Gurun Laweh.
"Kantor digembok pukul 10.00 WIB. Saat wirid pun, ustadz yang akan memberikan ceramah juga terlambat datang, sehingga selesai wiridnya agak lambat," katanya.
Baca juga: Tim SAR Berhasil Temukan Mayat yang Sempat Mengapung dan Hilang di Muaro Padang
Rustam menjelaskan masalah ini sudah selesai dan sudah dilakukan pertemuan dengan yang menggembok, yaitu Ketua Pemuda.
"Yang menggembok adalah Ketua Pemuda. Namun, saat ini masalahnya sudah selesai. Gembok dibuka paksa tadi, dikarenakan kuncinya tidak ketemu," jelasnya.
Ketua Pemuda Gurun Laweh, Jafri, mengaku dirinyalah yang menggembok Kantor Lurah Gurun Laweh.
"Laporan dari warga sudah begitu banyak terkait pelayanan Kantor Lurah Gurun Laweh."
"Selanjutnya, tiga hari belakangan dilaporkan oleh masyarakat pelayanan tidak bagus," terang Jafri.
Baca juga: Geger Mayat Mengapung di Sungai Kota Padang, Saat akan Dievakuasi Tubuhnya Hilang Tenggelam
Dikatakannya, hal lain yang membuatnya kesal ialah didapatkannya informasi dugaan adanya aktivitas karaoke di Kantor Lurah Gurun Laweh.
"Biasanya pelayanannya bagus, tetapi tiga hari belakangan kurang. Tadi alasan Bapak Lurah adalah sedang wirid," kata Jafri.
Ia menjelaskan, jika kembali terulang dirinya akan melaporkan kejadian ini ke pihak Kecamatan Nanggalo.
"Saya tidak akan melakukan hal-hal yang sepele seperti ini lagi," pungkasnya. (*/TribunPadang.com/Rezi Azwar)